Kebiasaan Baru Pengunjung Mall Di Bangkalan, Harus Cuci Tangan Dulu Sebelum Berbelanja

pengunjung mencuci tangan ditempat cuci tangan yang ada dipintu masuk Mall Bangkalan Plaza

Bangkalan,maduranewsmedia.com- Adanya wabah virus Corona  (Covid-19) telah membuat perubahan prilaku dalam masyarakat di kabupaten Bangkalan. sosialisasi secara massif tentang protokol kesehatan (Prokes) yang dilakukan satgas Covid-19 kabupaten Bangkalan seperti memakai masker, mencuci tangan di air mengalir dan menjaga jarak  saat ini telah menjadi kebiasaan baru dan dilakukan di tempat tempat publik. seperti pengunjung pusat perbelanjaan Mall Bangkalan Plaza (Banpalz) yang didalamnya  ada Mall Pelayanan Publik (MPP). para pengunjung Banpalz wajib menerapkan prokes. “Cuci tangan dulu ibu, baru boleh masuk ke dalam Mall,” kata Satpam yang berjaga di pintu masuk Banpalz kepada pengunjung yang tidak mencuci tangan, Jum,at (28/05/2021).     

Masyarakat yang ditegur oleh Satpam Banplaz langsung mengikuti apa yang diperintah oleh satpam Mall terbesar di kabupaten Bangkalan. “Ya daripada kita tidak diperbolehkan masuk, kita cuci tangan mas, karena ini adalah prokes agar kita terhindar dari virus Corona,” kata  Ningsih warga kelurahan Kemayoran kecamatan kota Bangkalan.

Tidak hanya sebatas mencuci tanga, para pengunjung Banplaz juga diperiksa suhu tubuhnya dengan menggunakan alat pengukur suhu thermo gun. “Alhamdulillah pak, suhu tubuh saya 36, saya lolos dan bisa mengurus KTP di Banplaz sambil berbelanja,” tutur Ningsih gembira setelah melewati pemeriksaan Satpam Banplaz itu.

Terpisah Kapolres Bangkalan, AKBP Didik Hariyanto S.I.K  menjelaskan, untuk menekan laju penyebaran virus Corona (Covid-19) pihaknya akan terus menerus melakukan operasi Yustisi terkait prokes. “Karena hanya dengan itu (menerapkan prokes Red.) saat ini cara yang paling ampuh untuk menekan penyebaran virus, serta  vaksinasi yang saat ini tengah dilakukan oleh  pemerintah,” jelas Didik sapaan akrabnya Kapolres Bangkalan ini.

Dijelaskan Didik,  manfaat program vaksinasi Covid-19 ini sangat terasa sekali. “Vaksin  ini luar biasa,  ini saya rasakan, bisa kita lihat tenaga kesehatan yang sudah di vaksin dua kali, sampai sekarang belum ada tenaga kesehatan yang terpapar covid-19,  ini suatu tanda bahwa program vaksinasi itu sukses,” pungkasnya. (min/shb)