KMPI Nilai Pemkab Pamekasan Telah Selingkui Reklamasi Wiraraja
Pamekasan, maduranewsmedia.com – Ketua Komunitas Muda Peduli Reformasi (KMPI) Hasan menyatakan ada perselingkuhan antara Pemkab Pamekasan dan reklamasi resto wiraraja di desa Tlanakan kecamatan Tlanakan kabupaten pamekasan karena belum ada tindakan yang nyata dari pemkab hususnya bupati pamekasan Achmad Safii.
ia mengatakan Pemkab setengah hati dalam mengeksekusi reklamasi ilegal yang ada di desa Tlanakan tersebut,Pasalnya masalah itu hanya berlarut larut seperti anak kehilangan ibu,
“Padahal Reklamasi tersebut jelas melanggar/cacat hukum, yang pertama melakukan penyerobotan tanah milik negara, yang kedua melakukan reklamasi yang tidak ada manfaatnya bagi warga sekitar, wabil khusus warga tlanakan, Dan yang lebih parahnya lagi proses perizinananya dilakukan setelah membagun”.kata ketua KMPI, Jumat.(19/5/2017)
Hasan sangat menyayangkan sikap pemkab (Eksekutif maupun Legislatif,Yudikatif). Kalap dalam menyelesaikan masalah tersebut,Padahal masalah ini bukan masalah baru dilingkungan kabupaten pamekasan masalah ini hanya menjadi bola liar. “Karena pemkab sendiri tidak ada keseriusan dalam menyelesaikannya,sehingga kami selaku warga resah, Karena Sampai saat ini masih belum ada tindakan nyata dari pemkab. yang ada hanya ber argumentasi, padahal kami butuh kepastian bukan kepalsuan,” Ungkap mantan aktivis PMII tersebut dengan nada kesal,
Oleh karena itu, drnya sebagai warga Tlanakan meminta agar pemkab segera bertindak sebagaimana mestinya, “Masak Negara kalah sama korporasi ? jika benar adanya maka benar pula jika pemkab sedang berselingkuh dengan reklamasi resto wiraraja.” Katanya.
Apabila pemkab tidak bisa bertindak nyata kata Hasan, maka jangan salahkan warga Tlanakan yang akan bertidak sendiri, karena dirnya hanya manusia biasa yang punya batas sabar dan amarah, (rhm/shb)