Kontrak Kerja Proyek PL Tak Kunjung Turun, Dewan Bakal Panggil Instansi Tehnis

Bangkalan,maduranewsmedia.com– APBD tahun 2017 kabupaten Bangkalan telah memasuki triwulan ketiga, namun belum ada kontrak kerja yang turun untuk pekerjaan proyek-proyek fisik diantanya proyek Penunjunkan Langsung (PL). Karena belum ada kontrak kerja yang turun itulah, DPRD Kabupaten Bangkalan akan memanggil instansi tehnis yaitu Kepala Dinas PU dan Tata Ruang, Roesli Hariyono dan  Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan kawasan khusus.”Kita akan memanggil mereka, karean sampai saat ini belum ada kontrak yang turun, apalagi saat ini sudah menjelang bulan puasa,” kata Ketua Komisi C DPRD Bangkalan, Suyitno, Ahad (7/5/2017).

Sebab kata Suyitno, pada saat bulan puasa biasanya pekerjaan proyek itu tidak maksimal. “Miskipun kontrak kerja turun paling dikerjakan setelah bulan puasa, padahal kalau untuk proyek penunjukan langsung (PL) masa kontraknya itu ada yang 1 bulan hingga 3 bulan,” jelas politisi PDI-P ini.

Dijelaskan Suyitno, di daerah-daerah lain di Jawa Timur seperti di kabupaten Lamongan, Malang dan kabupaten lainproyek PL kontrak kerjanya sudah turun, bahkan proyek-proyek PL tersebut  pengerjaanya sudah dilakukan. “Saya heran kenapa di bangkalan ini kok lambat banget,” terangnya.

Kalau toh memang ada kemunduran proyek PL itu kata Suyitno, mundurnya itu tidak terlalu lama seperti sekarang ini. Sebab di daerah lain itu juga mengalami kemunduran yang sama. “Di daerah lain itu jug amundur, namun mundurnya itu ya paling dari akhir bulan 3 hingga awal bulan 4 sudah dikerjakan, di bangkalan ini dari awal bulan 3 hingga bulan ke 5 ini kok belum ada kontrak kerja yang turun,” tuturnya.

Ditambahkan Suyitno, pembahasan APBD kabupaten bangkalan ini sudah tuntas pada 4 bulan yang lalu, dan seharusnya perencanaan proyek-proyek PL itu sudah selesai pada akhir bulan 3 lalu. “Makanya akan kit apanggil, kita ingin tahu proses perencanaanya seperti apa, sebab target kita sebelum hari raya proyek jalan kabupaten yang banyak rusak harus sudah selesai,” katanya.

Kalau jalan kabupaten dan jalan desa yang saat ini banyak rusak tutur Suyitno, kalau pengerjaanya selesai sebelum lebaran, maka  akan bisa membantu memperlancar transportasi dan bisa mengurangi akan kecelakaan lalu lintas. “Kita harp Kontrak kerja dan surat perintah kerja segera turun agar pengerjaan proyek bisa berjalan,” pungkasnya.(hib/shb)