Kurangi Efek Global Warming Bupati Bangkalan Tanam Seribu Bibit Pohon Di Desa Kramat Bangkalan

Bangkalan,maduranewsmedia.com- Untuk mengurangi efek Global Warming,  Rotary Club District 3420 Area Jawa Timur melakukan penanaman bibit seribu ;pohon di desa Kramat kecamatan Kota Kabupaten Bangkalan. penanaman  bibit seribu pohon itu dihadiri langsung oleh Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron. “”Kita harus memanfaatkan bibit pohon ini agar bisa menghasilkan nilai ekonomis. Intinya kami minta  pohon yang kita tanam ini dijaga dan dirawat dengan baik,”Kata Ra Latif sapaan akrabnya  Bupati Bangkalan usai penanaman bibit seribu pohon di Desa Kramat. Sabtu (18/12/2021).

Dikatakan Ra Latif, penanaman seribu bibit pohon ini dalam rangka program Enviroment Penghijauan dan kegiatan ini diadakan bersama Rotary Club District 3420 Area Jawa Timur.  “Saat ditengah pandemi Covid-19, rasa kesetiakawanan menjadi modal dasar manusia sebagai makhluk sosial. Sikap sosial ini ditunjukkan oleh Rotary Club yang menjadi salah satu pendorong pulihnya sektor perekonomian melalui bantuan seribu bibit pohon,” jelasnya.

Dijelaskan Ra Latif, untuk menjaga lingkungan hidup yang saat ini mulai terancam,  pihaknya mengajak semua element dari pemerintah maupun dari pihak lain untuk peduli lingkungan agar tercipta penghijauan agar mengurangi efek dari Global Warming. “Kami mengapresiasi kedatangan Rotary club dengan pemberian bibit pertanian ini, dengan harapan para pertani bisa memanfaatkan bibit ini sebaik mungkin, dan kami sangat senang dan semoga program ini tidak berhenti di pemberian pembibitan dan kegiatan sosial lainnya,” terangnya.

Bupati Bangkalan mengharapkan,  stakeholder yang lain termotivasi untuk melakukan hal yang sama, karena kesejahteraan masyarakat bukan hanya tanggung jawab pemerintah melainkan kewajiban bersama untuk mewujudkan visi-misi Kabupaten Bangkalan. “Jadi kegiatan pemberian bantuan ini di sambut antusias oleh para petani dan kami turut senang dan berterimakasih atas bantuan dari Rotary club, dari pemberian dan  penanaman bibit pohon yakni pohon jati, pohon mahoni, pohon alpukat dan pohon durian,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala dinas Pertanian Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (Dispertan) Bangkalan, Ir Puguh Santoso menjelaskan saat ini lahan kritis yang ada di kabupaten bangkalan  sekitar 29 ribu  hektare lahan sawah sedangkan untuk lahan yang mengalami kering 69 ribu hektare  dan lahan lahan itu membutuhkan pasokan air di saat musim kemarau. “kami sudah memberikan sosialisasi kepada para petani yang mengalami lahan kering agar menanami lahannya dengan tanaman Toleran, lahan kering tersebut sangat membutuhkan pasokan air dan menggantungkan dari bandar langit yakni hujan,” pungkasnya. (sdi/shb)