Lima Kapolsek Jajaran Polres Bangkalan Diroling
Bangkalan,maduranewsmedia.com– Gerbong mutasi Kapolsek di jajaran Polres Bangkalan kembali menggelinding. Kali ini ada lima Kapolsek yang terkena Mutasi. Ke-lima Kapolsek itu adalah itu adalah Kapolsek Tanjungbumi, AKP Yoyok Prasetyo dimutasi ke jabatan baru sebagai Kasubaghukum Polres Pasuruan, sedangkan jabatan yang ditinggal Yoyok diganti AKP Akriyanto, yang sebelumnya menjabat Kasubbagprogram Polres bangkalan.
Kapolsek Sepuluh, Kompol Gatot Eko Purwanto diganti oleh Iptu Buntoro,SH yang sebelumnya menjbaat sebagai Kanit Idik IV Satreskrim Polres Bangkalan Sementara Gatot sendiri menduduki jabatan baru sebagai Kasubbagprogar Bagren Polres Bangkalan. Kapolsek Kamal, AKP Sudaryanto,SH dimutasi sebagai Kapolsek Tanah Merah, sementara jabatan yang ditinggalkan Sudaryanto dijabat oleh AKP H Abdul Kadir yang sebelumnya sebagai Kapolsek Kwanyar,.sedangkan Kapolsek Kwanyar yang baru dijabat oleh AKP Andy Bakhtera yang sbeleumnya sebagai Kapolsek Tanah Merah.
Pejabat Polres Bangakalan yang terkena mutasi adalah Kasat Binmas Polres Bangkalan, AKP Ya’Alim,SH dikutasi ke jabatan baru sebagai Kasubbagdalgar Bagren Polres bangkalan, sementara jabatan yang ditinggalkan oleh Ya.alim di jabat oleh Iptu Fery Riswantoro,SH,MH yang sebelumnya menjabat sebagai Kaurbinopsnal Saatbinmas Polres Bangkalan..
Kapolres Bangkalan, AKBP Boby Pa’ludin Tambunan mengatakan, mutasi dilingkungan Polri merupakan hal yang biasa. “Jadi ada anggota kita yang menjalani pensiun itu diganti dengan pejabat baru, ada juga anggota yang sekolah seperti Kapolsek Kamal diganti dengan pejabat baru,” kata Boby panggilan akrabnya Kapolres Bangkalan usai menjadi Ispektur Sertijab di ruang Lobi Mapolres Bangkalan, Sabtu (02/03/2019).
Dikatakan dia, ada mutasi tersebut diharapkan terap menjaga dinamisasi di polres Bangkalan lebih lebih menjelang pelaksanaan Pileg dan Pilpres. “Kita akan menghadapin pengamanan pileg dan pilpres, sehingga pelaksanaan tugas di polsek tetap harus berjalan dan roda pelayanan Polri kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik, meskipun ada anggota yang pensiun maupun anggota yang sekolah,” jelas Boby..
Dijelaskan Boby, Mapolsek Sepuluh dijabat oleh penjabat sementara (PS) karena kepangkatannya belum bisa dikukuhkan. “Dia (Buntoro red) belum bisa untuk diukukuhka, pemilihannya karena prestasi dan loyalitas yang bersangkutan dalam bertugas selama ini, memang kita keterbatasan personel untuk yang berpangkat AKP,” tuturnya.
Orang nomer satu dijajaran Mapolres Bangkalan ini mengharapkan agar Kapolsek yang baru dilantik segera bisa menyesuaikan diri. “Harapan saya mereka bisa menyesuaikan diri dan segera bisa menguasai medan tugasnya, serta bisa segera bersilaturahahmi berkomunikasi dengan semua elemen masyarakat, tokoh masyarakat, TNI, pemuda, karena semua muaranya bersama, bersatu untuk mewujudkan pelaksanaan pileg dan Pilpres yang aman dan kondusif,” pungkasnya. (hib/shb).
