Massa PPB Saling Dorong Dengan Aparat Saat Demo di Kantor Pemkab Bangkalan
Bangkalan,maduranewsmedia.com-Puluhan mahasiswa yang menamakan diri Paguyuban Pemuda Bangkalan (PPB) menggelar aksi aksi unjuk rasa di kantor pemkab Bangkalan, dalam aksi tersebut mahasiswa memaksa untuk masuk ke dalam kantor pemkab, namun aparat menghalangi, akhirnya terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa dengan aparat kepolisian. Aksi saling dorong itu terjadi, karena Plt bupati Bangkalan tak kunjung menemui mereka. “Kami sangat kecewa dengan Plt bupati Bangkalan yang tak bisa menemui kami karena ada giat diluar, padahal kami telah kirimkan surat pemberitahuan aksi sejak 1 minggu yang lalu, tapi kenyataannya pak Plt Bupati memilih untuk menghindar, ” teriak koorlap aksi Aqouf Nour saat orasi di depan kantor pemkab Bangkalan, Rabu (02/08/2023).
Pengunjuk rasa meminta agar permasalahan yang ada di pemkab Bangkalan secepatnya ditanganii. “Sehubungan dengan banyaknya permasalahan di Kabupaten Bangkalan yang hingga saat ini
masih belum terselesaikan, Seperti amburadulnya Infrastruktur system dan fasilitas pendidikan yang hancur dan kekerasan seksual,” kata Aqouf Nour.
Permasalahan lainnya kata Aqouf nour, bantuan yang masih banyak di selewengkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. “Perlu di ingat penyelewengan bantuan dan permasalahan lingkungan yang hingga saat ini masih belum diselesaikan, maka kami Paguyuban Pemuda Bangkalan memandang hal ini sebagai urgensi yang seharusnya segera dituntaskan oleh aparat pemerintahan, ” ujarnya.
Pengunjuk rasa meminta agar Plt bupati Bangkalan mengundurkan diri. “Plt Bupati Bangkalan supaya membuat surat pernyataan pengunduran diri dari jabatannya karena tidak mampu melaksanakan tugas yang telah di amanahkan oleh undang-undang
Negara Kesatuan Republik Indonesia, ” ujarnya.
Setelah puas berorasi di depan kantor pemkab bangkalan Massa PPB melanjutkan aksinya ke polres Bangkalan. (edi/shb)