Membanggakan, Inbis UTM Raih Program PPBT Dari Kemenristekdikti
Bangkalan,maduranewsmedia.com-Inkubator Bisnis Universitas Trunojoyo Madura (INBIS UTM) kembali raih prestasi di ajang kompetisi Nasional. Kali ini Inbis UTM dapat mengantarkan 2 tenant dengan produknya yang sangat Inovatif ditetapkan sebagai penerima Pembiayaan Program Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) 2018.
Produk hasil inovasi tersebut; pertama produk pengering padi, produk yang diberi nama “Blitindo-Giant Rice Driyer Technology” ini menggunakan teknologi sederhana namun kualitasnya tidak kalah dengan produk impor. Produk ini mampu mengeringkan padi sebanyak 5-80 ton selama 7-24 jam dengan bahan bakar sekam (BBS). Sedangkan produk kedua yaitu Benih Jagung Unggul Madura (Madura-1, Madura-2 dan Madura-3) hal ini dapat meraih Program PPBT karena memiliki keunggulan hasil produktifitasnya sangat tinggi sehingga hal ini akan menjadi solusi bagi kebutuhan jagung di Lokal Madura, Jawa Timur dan Nasional.
Direktur Inkubator Bisnis UTM, Dr. Mardiyah Hayati, SP.MP. menjelaskan, Program PPBT ini merupakan program dari Kemenristekdikti dengan seleksi yang ketat. Bahkan Inbis harus Bersaing dengan Ratusan Inkubator se-Indonesia. “Alhamdulillah, Tahun ini Inbis mengirimkan puluhan tenant yang lolos dua, namun demikian sangat bersyukur kami dapat berkontribusi pada program ini sehingga dengan berkembangnya dua produk tersebut dapat mewujudkan instruksi presiden nomer 2 tahun 2009 sebagai upaya peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN),” kata Mardiyah Hayati, Ahad (25/3/2018)
Sementara itu Rektor UTM, Dr. H. Much. Syarif,MM. Menyatakan turut bersyukur dan bangga atas capaian yang berhasil diraih oleh INBIS tersebut. capaian ini berkat kerja keras Tim Tenant dan pengelola INBIS UTM.
“Hal membanggakan ini juga diharapkan mampu menginspirasi mahasiswa dan seluruh civitas akademika UTM lainnnya untuk terus mengembangkan kreativitas di bidang kewirausahaan serta berani berkompetisi termasuk dalam program-program hibah kewirausahaan yang diselenggarkan oleh Kemenristekdikti.” Pungkasnya.(hms/shb)