Menyoal Masalah Fee Proyek, RAR Demo Dinas PUPR Bangkalan
Bangkalan, maduranewsmedia.com– persoalan fee proyek disoal oleh LSM Rumah Advokasi Rakyat (RAR). terkait fee proyek sebesar 20 persen, Selasa 08/11/2022) RAR menggelar aksi unjuk rasa di kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kabupaten Bangkalan. “Gara gara fee ini proyek yang dibangun setelah 3 bulan ambruk karena material yang digunakan tidak sesuai dengan RAB, ” teriak koorlap aksi Risang Bima Wijaya saat orasi di depan kantor PUPR Bangkalan.
Selain masalah fee proyek, dalam aksi unjuk rasa itu, Risang sapaan akrabnya Koorlap akasi RAR itu juga menyoroti masalah bantuan perumahan untuk masyarakat miskin dan proyek MCK. “Pada tahun 2019 ada bantuan sosial proyek fisik sebesar Rp 18 miliar dari dana DAK itu potongannya sudah pasti 13 persen sampai 20 persen,” jelas Risang.
Modusnya kata Risang, konsultan sendiri yang melakukan pemotongan anggaran. “Sampai sekarang semuanya mangkrak dan belum juga dikerjakan,” terangnya.
Banyaknya persoalan di PUPR Bangkalan, LSM RAR mengancam akan melakukan aksi kembali pada Minggu depan, Risang mengancam akan membongkar semua kebobrokan dinas PUPR. “Hasil demo akan kami laporkan ke aparat hukum, karena ada banyak perkara di dinas PUPR, dan kami akan balik lagi ke tempat ini lagi karena masih banyak masalah yang akan kami beberkan ke masyarakat terutama ke media di Bangkalan atas keburukan dinas PUPR bangkalan,” tuturnya.
Setelah puas berorasi, LSM RAR meninggalkan kantor PUPR Bangkalan tanpa menemui Kepala Dinas PUPR Bangkalan. (edi/shb)