Operasi Keselamatan Berakhir, Ratusan Pelanggar Terjaring

Bangkalan,maduranewsmedia.com- Operasi keselamatan yang digelar jajaran Polres Bangkalan sejak tanggal 12 April 2021 dan berahir hari ini Ahad (12/04/2021). Dalam operasi yang digelar selama 14 hari itu, ratusan pelanggar terjaring. “Hingga tanggal 24 ada sebanyak 120 pelanggar, dan Selama kurang lebih 2 minggu operasi keselamatan ini untuk masyarakat cendrung tertib,” kata Kasatlantas Polres Bangkalan, AKP Abd Aziz Sholehuddin, SH, S.I.K, Ahad (25/04/2021).

Dikatakan dia, operasi keselamatan yang digelar selama 14 hari ini fokus kepada tiga hal yaitu, protokol kesehatan, tertib belalu lointas dan larangan melaksanakan mudik. “ fokus operasi keselamatan ini, kita kembali mengingatkan kepada masyrakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, selalu tertib berlalu lintas serta memberikan informasi kepada masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah tidak melaksanakan mudik,” jelas Aziz sapaan akrabnya Kasatantas Polres Bangkalan ini.

Djelaskan Aziz, terkait dengan protokol kesehatan, pihaknya selalu melakukan patroli pada saat menjelang buka puasa dan selesai solat tarawih. “Terkait dengan protokol kesehatan kitatahu  saat ini buan romadhan, pada  jam jam menjelang buka puasa, setelah solat terawih masih banyak anak anak kumpul kumpul dan kita  sudah lakukan antispasi dengan melaksanakan patroli setiap hari,” terangnya.

Bahkan kata Aziz, dalam pelaksanaan Patroli yang dilakukan, tidak hanya anggota dari Satlatas saja. “Setiap hari kita lakukan Patroli. tidak hanya dari Satlantas saja, namun gabungan dari Reskrim Shabara dan intelkam, ini kami lakukan  untuk mengantisipasi balap liar termasuk 3 C karena biaanya menjelang lebaran tingkat kriminlitas tinggi. Curat, curas dan curanmor,” tuturnya.

Oleh sebab itu kata Aziz, untuk mengantisipasi hal itulah, pihaknya tak henti-htinya melakukan patroli sambil memberikan himbauan  “Malam hari setelah solat terawih kita laksanakan patroli untuk menghimbau anak anak agar tidak kumpul kumpul apalagi melaksnakan aktivitas balap liar,” pungkasnya. (hiib/shb)