HEADLINEPENDIDIKANTERKINI

Pacu Dosen Memiliki Jurnal International, UTM Gelar Pelatihan Penulisan Artikel Terindeks Scopus

Nara sumber pelatihan penulisan artikel terindeks Scopus saat memaparkan materi

Bangkalan,maduranewsmedia.com – Untuk memacu semangat para dosen agar memiliki jurnal International, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Trunojoyo Madura (FIP- UTM) menggelar acara Pelatihan Penulisan Artikel Terindeks Scopus. Dalam pelatihan yang pesertanya para dosen itu, FIP UTM mengundang 2 Pakar yang berpengalaman dalam penulisan artikel terindeks Scopus yaitu Dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Zulmi Ramdani S. Psi, MA dan Dosen UPN Veteran Yogjakarta, Dr Herry Septya  Kusuma S.Si, MT.

Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Trunojoyo Madura, Dr. Haniah., S.Pd.,M.Pd menjelaskan, panitia mengundang  2 orang pakar tersebut agar supaya para dosen bisa mudah untuk tembus jurnal terindeks Scopus. “Jadi ini ada 2 pakar yang punya pengalaman disitu (penulisan artikel Scopus Red) jadi nanti beliau diharapkan bisa memberi trik bagaimana caranya agar bisa tembus ke scopus dengan mudah,” kata Haniah sapaan akrabnya Dekan  Fakultas Ilmu Pendidikan UTM usai membuka acara Pelatihan Penulisan Artikel Terindeks Scopus di Di Aula Syaikhona Mohammad Kholil Gedung Rektorat UTM lantai 10, Kamis (03/08/2023)

Memang kata Haniah, digelar nya Pelatihan Penulisan Artikel Terindeks Scopus ini untuk membekali Dosen FIP UTM agar mempunyai Jurnal terindeks Scopus. “Kegiatan ini untuk membekali dosen di FIP utamanya di jurusan Ilmu pendidikan, jadi kami ingin membekali teman teman dosen agar mereka bisa mudah untuk tembus ke jurnal terindeks scopus,” terangnya.

Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UTM, Dr Haniah saat membuka acara

Sebab imbunya, untuk mempunyai artikel yang bisa tembus Scopus ini bukan hal yang mudah. “Bahkan ada teman saya 2 tahun belum terbit, tapi juga ada yang Alhamdulillah pengalaman saya 3 bulan bisa terbit, ” tuturnya.

Diharapkan setelah mengikuti pelatihan penulisan artikel terindeks scopus ini, para dosen bisa memiliki jurnal yang tembus scopus. “Nanti teman teman bisa memiliki jurnal terindeks scopus, jurnal internasional terindeks scopus karena itu memang bagian dari kewajiban kita sebagai dosen, ” katanya.

Ditambahkan Haniah,  pelatihan penulisan artikel terindeks scopus tidak hanya Dosen FIP UTM saja pesertanya akan tetapi banyak dosen dari luar UTM. “Banyak juga dari luar UTM,  ada dari Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan Bahkan dari Madiun juga ada. Jumlah pesertanya  kurang lebih 120 orang, ” pungkasnya. (min/shb/*)