Pada Musim Tanam Pertama Tahun 2019, Sistem Bantuan Benih Berubah
Bangkalan,maduranewsmedia.com– Bantuan benih kepada petani pada musim tanam pertama tahun 2019 ini sistemnya berubah. “Sistem bantuan benih sekarang ini langsung kontrak dari pemerintah pusat, semuanya langsung dari pusat, kita tidak terima barang,” kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman pangan Holtikultura dan perkebunan kabupaten Bangkalan, Abdullah Fanani melalui Kabid Tanaman Pangan, H Geger Hey Susianto, Rabu (26/12/2019).
Jadi kata dia, bantuan benih itu langsung diterima oleh petani penerima bantuan dititik bagi. “Ya dalam pembagian bantuan itu didampingi oleh mantri tani,penyuluh dan Babinsa yang ada di masing-masing kecamatan,” jelas Geger panggilan akrabnya Kabid Tanaman pangan itu.
Dijelaskan Geger, saat ini para petani di kabupaten Bangkalan belum sampai kepada titik tanam semua, namun sampai dalam bentuk persemaian atau uritan. “ Ya diperkirakan nanti pada akhir bulan Desember itu dimulai awal musim tanam pertama,” terang Geger.
Ditambahkan Geger, luas tanam pada musim tanam pertama tahun 2019 ini seluas 29.450 hektar dengan target produksi padi 6 ton/hektar. “Pada musim tanam tahun lalu target produksi padi 5,5 ton/ha, untuk tahun ini bisa sampai 6 ton/ha,” tuturnya.
Kabid Tanaman Pangan itu optimis target produksi padi 6 ton/ha bisa mencapai target. “Saya optimis dengan bantuan benih jenis benih Sembada dan Inpari yang berikan kepada para petani itu, target produksi padi kita tercapai pada musim tanam pertama ini,” pungkas Geger. (hib/shb)