HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

PAKIS Kirim Karangan Bunga Ke Kantor Pemkab Bangkalan Atas Tragedi Berdarah Perbub 51 Tahun 2022

Ketua umum PAKIS dan karangan bunga

Bangkalan,maduranewsmedia.com-Organisasi Kemasyarakatan Pusat Analisa Kajian Informasi Strategis (PAKIS) mengirimkan karangan bunga ke kantor pemkab Bangkalan sebagai bentuk duka cita atas tragedi berdarah Perbub 51 tahun 2022 pada Pilkades serentak tahap II tahun 2023. “Kami datang ke kantor pemkab ini bukan untuk berdemo, tapi kedatangan kami membawa karangan bunga dan ikut berduka cita atas tragedi berdarah perbub 51/2022, ” kata Ketua Umum PAKIS, H Abdurrahman Tohir saat pres conference di Cafe pak Jamal, Kamis (12/04/2023).

Dikatakan dia, seharusnya Stakeholder menangani permasalahan ini dengan bijak bukan dengan cara membiarkan konflik. “Lembaga seperti P2KD Sub TFPKD dan TFPKD harusnya bisa mengantisipasi permasalahan yang terjadi di beberapa desa yang konflik,Mereka harus menyikapi permasalahan dengan Arif dan bijak sebagai satu kesatuan untuk menciptakan kondusifitas Pelaksanaan Pilkades 2023,” jelasnya.

Ketua umum PAKIS menilai Stakeholder yang menangani pilkades serentak tidak becus. “Kejadian berdarah yang menimpa desa Bator Kecamatan Klampis, yang seharusnya tidak dan bisa diantisipasi pihak terkait, bagaimana yang seharusnya terjadi suasana damai dan kondusif mengapa tidak bisa dicegah serta diatasi dengan baik oleh stakeholder yang mempunyai kewenangan, ” tukasnya.

Ketua umum PAKIS yang juga mantan anggita DPRD Bangkalan menghimbau kepada masyarakat bangkalan agar supaya tetap tenang. “Kepada para pendukung calon kepala desa dalam Pilkades tahap II agar menjunjung tinggi sportifitas dan kondusifitas, Masyarakat harus saling menghargai satu sama lain walaupun mereka memiliki pilihan masing-masing, kerukunan harus selalu dijaga agar tidak terulang peristiwa yang tidak diinginkan, ” katanya.

Kepada pemerintah kabupaten Bangkalan, Ketua PAKIS H Abdurrahman Tohir mengharapkan agar pemkab bangkalan memberikan pembinaan dan  pengawasan kepada P2KD.  “Terhadap pemerintah kabupaten Bangkalan kami harap agar supaya memberikan  pembinaan terhadap pola kinerja panitia pilkades yang ada di desa kecamatan bahkan kabupaten, agar pemerintah kabupaten Bangkalan tetap kondusif nyaman, oleh sebab itu secepat mungkin pemkab memberikan edukasi kepada panitia pilkades, ” pungkasnya (edi/shb)