Pasar Unggas Tanah Merah Dipersoalkan
Bangkalan, maduranewsmedia.com- pasar unggas di pasar Tanah Merah yang dipindah ke sebidang lahan di belakang kantor kecamatan Tanah Merah dipersoalkan oleh pemilik lahan. Pasalnya sudah 3 kali pasaran, pemilik lahan tidak diberi uang kompensasi. Karena tidak diberi uang kompensasi, pemilik lahan, Ghufron tidak memperbolehkan lahan miliknya seluas hampir 1 hektar itu ditempati pasar unggas.
Kepala pasar Tanah Merah, Achmad Wasik, ketika dikonfirmasi usai rapat dengan muspika kecamatan Tanah Merah menjelaskan, saat ini belum ada solusi terkait dengan lahan yang ditempati pasar unggas yang dipersoalkan oleh pemilik lahan. “Belum ada solusi, namun masalah ini akan kami laporkan ke Pak kadis,” kata Wasik
Sementara itu, Camat Tanah Merah, Salman Hidayat menjelaskan, adanya persoalan ini muncul karena ahli waris dari pemilik lahan Ghufron selama ini tidak pernah diajak komunikasi. “Memang dia (Ghufron red) meminta kompensasi atas lahannya yang ditempati pasar unggas,” terangnya.
Dijelaskan Salman, kalau nanti akhirnya pemilik lahan tetap melarang, lahannya ditempati pasar unggas, maka pihaknya telah menyediakan lahan alternatif untuk tempar pasar unggas tersebut. “Kalau memang tidak boleh ditempati kita menyediakan lahan alternatif, tapi saat ini masih dalam proses mencari solusi,” pungkasnya. (hib/shb)