Paska Penilaian Tidak Layak Dari PSSI, Stadion Ratu Pamelingan Pamekasan Mulai Diperbaiki
Pamekasan,maduranewsmedia.com.Pemkab Pamekasan, segera menuntaskan perbaikan lapangan Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP). Perbaikan tersebut menggunakan dana talangan.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kabupaten Pamekasan, Muhammad mengatakan, selain perbaikan lapangan, pagar tribun juga dipotong. Pemotongan pagar tribun tersebut berdasarkan kritikan dari para penonton maupun suporter.
Sebelumnya, PSSI menilai SGRP tidak layak untuk menggelar kompetisi Liga 1 yang akan bergulir 15 April mendatang. “Media massa sendiri sudah tahu catatan-catatan yang dari PSSI. Jadi, yang dikerjakan sekarang ini ada dua item. Pertama, masalah lapangan rumput yang belum rata itu. Kedua, pemotongan pagar tribun yang dinilai sangat menghalangi penonton, pagar itu sudah mulai di potong,” kata Muhammad, Kamis (23/3/2017)..
Dijelaskan Muhammad, pemotongan pagar dimulai dari tribun utara. Sementara, perbaikan lapangan stadion sengaja mendatangkan tim ahli dari Bandung. “Ini kita sudah mendatangkan ahlinya, sudah diukur, dan ternyata memang ada sudut-sudut tertentu yang perlu dirapikan atau ditambah, dan sekarang sedang berlangsung. Tim ahli lapangan ini dari Bandung,” imbuhnya
“Kita sebetulnya sudah ada tim ahli yang dilatih tahun yang lalu. Ada empat orang. Untuk mempercepat ini kita dibantu dua orang dari Bandung itu. Jadi maintenance rumput ada 6 orang,” ungkapnya.
Muhammad berharap, semua perbaikan rampung sebelum tanggal 15 April mendatang. Agar SGRP bisa menyelenggarakan kompetisi Liga 1. “Harapan kita, sebelum Liga 1 bergulir lapangan sudah siap. Karena memang targetnya sebelum tanggal 15 April harus sudah selesai,” tuturnya.
Itu dilakukan, kata Muhammad, guna memenuhi harapan masyarakat Madura, khususnya warga Pamekasan. Sehingga pihaknya optimistis SGRP dapat kembali ditempati pertandingan sepak bola di level tertinggi.
Disinggung soal anggaran, mengingat Pemkab Pamekasan dipastikan tidak bisa mengandalkan dana perbaikan dari APBD, Muhammad menyebut, perbaikan lapangan menggunakan dana talangan. “Jadi, karena waktunya mendesak, ya kita masih cari upaya lah, kasarannya ya cari talangan-talangan dulu lah, kan gitu. Karena kan saya beberapa kali sudah sampaikan bahwa kalau kita mengandalkan anggaran (APBD) itu kan terbatas masalah mekanisme, prosedur, dan waktu, kan gitu,” jelasnya.
“Sedang satu sisi Liga 1 bergulir April, ya prinsipnya nanti akan ditanggung semua oleh pemerintah daerah. Ini juga memenuhi harapan masyarakat,” pungkasnya..(rhm/shb)