HEADLINEKESEHATANPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang Calon ASN Di Kabupaten Bangkalan Terapkan Prokes Ketat

Bangkalan,maduranewsmedia.com- Pelaksanaan  Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Bagi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang digelar oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Kabupaten Bangkalan di Aula Kantor Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Bangkalan menerapkan protokol (Prokes) ketat bagi Peserta. penerapan prokes ketat ini untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19.

Dalam melaksanakan seleksi kompetensi bidang  bagi calon aparatur sipil negara yang digelar pada masa pandemi Covid-19 ini, panitia sangat berhati hati bahkan panitia telah menyiapkan   5 unit komputer yang ditempatkan ruang khusus dan sarana ini disiapkan bagi peserta yang positif Covid-19 dan 5 unit komputer disiapkan bagi peserta yang memiliki suhu tubuh tinggi.

Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Kabupaten Bangkalan, Roosli Hariyono, melalui Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Candra Firmansyah menjelaskan, Kalau ada peserta yang memiliki suhu tinggi atau diketahui terpapar virus Covid-19, pihaknya masih tetap diperbolehkan mengikut ujian SKB-CASN. Namun, peserta tersebut akan ditempatkan di ruangan terpisah begitu juga perangkat ujian yang digunakan terpisah. hal itu dilakukan  untuk mengantisipasi adanya penularan virus kepada peserta yang lain. “Alhamdulillah pada hari pertama ruangan yang kita siapkan tidak dipakai,” kata Candra sapaan akrabnya Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi BKPSDA Kabupaten Bangkalan ini, Jum,at (10/12/2021).

Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi BKPSDA Kabupaten Bangkalan mengharapkan agar ruangan yang disiapkan untuk peserta yang terpapar Covid-19 dan peserta yang memiliki suhu tubuh tinggi itu tidak ditempati. “Saya harap ruangan yang kita siapkan  itu tidak ditempati,” terangnya.

Salah seorang peserta SKD-CASN Sri Astutik mengaku senang dengan apa yang dilakukan oleh panitia pelaksana. “Alhamdulilah kita tidak kuatir saat mengikuti tes karena ada ruangan khusus bagi peserta yang terindikasi terpapar Covid-19, apalagi semua peserta sebelum masuk ke ruang ujian di periksa kesehatannya,” pungkas Sri Astutik. (min/shb)