Pelaporannya Bagus, SMAN Dan SMKN Di Bangkalan Dapat Bantuan BOS Kinerja
Bangkalan,maduranewsmedia.com– Karena Pelaporannya Bagus, tepat Waktu sesuai dengan Petunjuk Tehnis, 2 SMAN dan 2 SMKN di kabupaten Bangkalan memperoleh bantuan BOS kenerja dari Kemendikbud RI. “Pada intinya pemerintah pusat dalam hal ini Kemendikbud RI memberikan penghargaan kepada sekolah yang pelaporannya bagus sesuai dengan juknis pengisian SPJ-nya tepat waktu,” kata Kacabdin Pendidikan Wilayah kabupaten Bangkalan, Sunarto, Senin (02/12/2019).
Dikatakan dia, 4 sekolah yang menerima penghargaan berupa bantuan BOS kinerja ini adalah SMAN-1 Bangkalan, SMAN-1 Kamal, SMKN Kwanyar dan SMKN Sepuluh. “Yang menilai kenerja sekolah itu adalah pemerintah pusat begitu juga yang menentukan sekolah mana yang memperoleh bantuan BOS kinerja juga pemerintah,” jelas Suanrto.
Sebab kata dia, pelaporan yang disampaikan ke pemerintah pusat melalui online. “Jadi kenapa hanya 4 Sekolah di bangkalan yang dapat bantuan BOS kinerja tentu saya tidak tahu karena menetapkan sekolah mana yang berhak menerima bantuan BOS kinerja ini adalah pemerintah pusat,” terangnya.
Dijelaskan Sunarto, pemberian bantuan BOS kinerja ini sesuai dengan kebutuhan sekolah. “Hanya saja bantuan ini tidak diberikan sesuai dengan kebutuhan sekolah sebab yang menentukan pusat, padahal setiap sekolah kebutuhannya tidak sama, ini semuanya bantuan harusdbelakn Tab,” tuturnya..
Oleh sebab itu kata Sunarto, kedepannya jika ada bantuan dalam bentuk barang, maka barangnya jangan ditentukan. “Harapan kami kalau ada bantuan barang, kemudian barangnya ditentukan oleh pusat ini sulit, sebab kami disini tidak mempunyai tim pengadaan barang,” katanya.
Sebaiknya kata Sunarto, bantuan tersebut diberikan dalam bentukmuang dan sekolah penerima bantuan yang membelanjakan. “Sebaiknya dibeikan dalam bentuk uang dan sekolah yang membelanjakan uang bantuan itu sesuai dengan kebutuhan sekaolah, kalau ini kan tidak, harus dibeli Tab semua, ya kalau bisa diberikan sesuai kebututhan sekolah beli barang sendiri kalau pemerintah mau memberikan bantuan barang, berilah dalam bentuk barang sebab kami tidak mempunyai tim pengadaan barang, yang paling bagus itu berilah bantuan uang dan pembelanjaanya swakelola oleh sekolah yang menerima bantuan,” pungkasnya. (hib/shb)
