Pembayaran Gaji 13 dan 14 Masih Nunggu Peraturan Kementrian Keuangan
Bangkalan, maduranewsmedia.com– Para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan pemkab bangkalan nampaknya masih harus bersabar untuk bisa menikmati gaji ke 13 dan gaji ke 14. Pasalnya, sampai saat ini pemkab bangkalan masih menunggu petunjuk dari peraturan Kementerian Keuangan yang mengatur pembayaran gaji 13 dan 14 itu. “Sampai saat ini ketentuan yang mengatur gaji 13 dan gaji 14 itu belum turun, dan kami masih menunggu peraturan dari Kementrian Keuangan,” kata Sekdakab Bangkalan, Eddy Moeljono, Minggu (05/06).
Dikatakan Eddy Moeljono, jika melihat pada tahun-tahun sebelumnya, biasanya pembayaran gaji ke 13 ini diberikan menjelang pelaksanaan pendaftaran murid baru. “Ruhnya dari pemberian gaji ke 13 ini untuk biaya pendidikan, jadi gaji 13 ini dibayar menjelang pendaftaran anak sekolah,” jelas Yon panggilan akrabnya Eddy Moeljono.
Lebih lanjut Yon menjelaskan, sedangkan gaji 14 adalah untuk kesejahteraan yang rencananya pembayaran gaji ke 14 ini dibarengkan dengan pemberian Tunjangan hari raya (THR). “Rencana dari pemerintah pusat, pembayaran gaji 14 ini dibarengkan dengan hari raya,” katanya.
Namun kata Yon, pemkab Bangkalan belum berani melangkah untuk pencairan gaji ke 13 dan gaji ke 14 ini, karena sampai saat ini petunjuk tehnis yang mengatur tentang pembayaran gaji yang saat ini tengah ditunggu-tunggu semua PNS itu belum turun. “kita bersabar, mudahan-mudahan dalam waktu dekat ini petunjuk dari Kementrian Keuangan segera turun, sebab gaji 14 ini diberikan karena pada tahun 2016 ini gaji pegawai tidak naik,” tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala basdan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) kabupaten Bangkalan Wibagio. “Memang belum ada petunjuk dari pemerintah pusat tentang pembayaran gaji ke 13 ini,” terang Bagio
Sementara itu, Saifullah salah seorang PNS dilingkungan pemkab Bangkalan mengharapkan kepada pemerintah agar segera membayarkan gaji ke 13 dan gaji ke 14 tersebut. “Kami sangat mengharapkan gaji 13 dan gaji ke 14 itu cair, karena kami sangat membutuhkan uang untuk persiapan hari raya,” kata Saifullah. (hib/shb).