Pendukung Jokowi Dan Pendukung Prabowo Di Jatim Bertemu Dalam Deklarasi Menuju Indonesia Damai
Surabaya,maduranewsmedia.com-Pendukung Jokowi dan Pendkung Prabowo dalam Pilres 2019 bertemu, duduk satu meja dan Ngopi bareng pada acara Deklarasi menuju Indonesia Damai. “Pendukung Jokowi dan Pendukung Prabowo dari berbagai organisasi, partai politik, agama dan kepercayaan yang berbeda-beda, hari ini kita berkumpul,bercanda ria, duduk bersama, ngopi bereng, ngobrol bersama dengan pemuda dan pemudi Jawa Timur dalam rangka untuk mewujudkan indonesia damai,” kata Ketua Pelaksana Musyawarah pemuda untuk Indonesia Damai (Muspid) 2019 Deklarasi pemuda Jawa Timur menuju Indonesia Damai, Haris Budi Kuncahyo yang digelar di Karaoke & Restaurant Nur Pacifik Surabaya, Rabu (26/06/2019).
Dikatakan dia, untuk mewujudkan Indonesia damai, dibuthkan rakyatbyang kritis yang berani bicara kebenaran, keadilan dan kejujuran. “Mewujudkan Indonesia yang damai, bukan berarti mematikan dsikap bangsa yang kritis. “Jadi jangan takut untuk bersikap kritis, sebab para pendahulu kita telah menyusun sebuah aturan-aturan hukum yang telah disepakati bersama,” terang Haris panggilan akrabnya Eksponen FAMI dan Dekorator PENA 98 ini.
Dikatakan dia, bangsa Indonesia telah memiliki bendera dan lambang negara. “Kita hari ini telah memiliki bendera merah putih dan kita juga memiliki lambang Garuda Pancasila dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika dan itu sebuah kesepakatan yang tidak betentangan dengan agama dan kepercayaan apapun dan juga tidak bertentangan dengan kitab suci dan pemahaman-pemahaman serrta tradisi apapun, karena Pancasila bukan dilahirkan, dan bukan dimunculkan, akan tetapi karena pancasila adalah sudah ada dilubuk paling dalam jiwa jiwa rakyat indonesia, Pancasila sudah menjadi teoalogi, filosofi,dari rakyat indonesia,” jelasnya..
Acara musyawarah pemuda untuk Indonesia Damai (Muspid) 2019 Deklarasi pemuda Jawa Timur menuju Indonesia Damai, diawali dengan Menyanyikan lagu Indonesia raya, Pembacaan teks Proklamasi, pembacaan teks Pancasila, Menyanyikan lagu padamu negri, Pembacaan UUD 45 dan Deklarasi kebangsaan.
Kemudian para hadirin yang hadir dalam acara tersebut membaca Deklarasi Pemuda Jawa Timur Menuju Indonesia Damai tahun 2019. Inilah Delrasinya :
- Kami pemuda dan pemudi Jawa Timur berbangsa yang cinta persatuan, anti perpecahan dan menolak segala bentuk kekerasan yang akan menghancurkan Bangsa dan sesama rakyat Indonesia.
- Kami pemuda dan pemudi Jawa Timur, bernegara yang berfalsafah Pancasila, berhukum UUD 1945, memiliki tata berkehidupan yang Bhinneka Tunggal Ika serta berada dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan Bendera Merah Putih dan memiliki Lambang Negara Garuda Pancasila.
- Kami pemuda dan pemudi Jawa Timur sadar hati, jernih berfikir, ikhlas bertindak demi keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan kelompok, ego pribadi dan segala bentuk keinginan yang memutus tali kerukunan dan perdamaian kemanusiaan
- Kami pemuda dan pemudi Jawa Timur mendukung apapun keputusan Konstitusi Negara dan Siapapun Pemimpinnya dengan sikap kritis tetapi tetap menjaga tegaknya hukum, cinta perdamaian dan menentang segala niat, rencana dan aksi yang merusak keharmonisan hidup berbangsa dan bernegara.
- Kami pemuda dan pemudi Jawa Timur menolak segala giat radikalisme, fundamentalisme, liberalisme, kapitalisme, komunisme, separatisme dan terorisme yang akan menghancurkan Indonesia Damai dan mengakibatkan runtuhnya peradaban Indonesia secara internasional. (hib/shb)
