HEADLINEPENDIDIKANTERKINI

Pengurus Santriwati Ponpes Darul Hikmah Langkap Nobar Film Karya Santri “Hati Suhita”

Santriwati Ponpes Darul Hikmah saat Nobar Film Hati Suhita

Bangkalan,maduranewsmedia.com– Puluhan pengurus santri wati Pondok Pesantren Darul Hikmah Desa Langkap kecamatan Burneh Kabupaten Bangkalan Nonton bareng (Nobar) film karya santri “Hati Suhita” di Mall  BG Junction bioskop CGV Surabaya,Senin (14/06/2023).

Pengasuh Pondok Pesantren Darul Hikma  KH. Imamul Muttaqin Djauhari,SH,MH, menjelaskan, ada 2 alasan mengapa pengurus santriwati Pondok Pesantren Darul Hikmah  nobar film Hati Suhita ? karena Film hasil karya santri. “Kenapa kami memilih menonton film Hati Suhita ? karena film inj hasil karya seorang santri dan sekaligus pencetus nya adalah santri, Dan alasan kedua kenapa kami memilih nonton di bioskop langsung dikarenakan para santri di ajak liburan biar ada selingan selain mengaji, ” jelas gus imam sapaan akrabnya masyayikh ponpes darul hikmah Langkap Burneh.

Dikatakan gus Imam, setalah menonton  film ini, diharapkan bisa memberikan motivasi kepada santri di dalam menjalani kehidupan. “Dengan adanya film Hati Suhita yang di pelopori seorang santri, kami harapkan kedepan para santri bisa berkarya di Industri film islami. Kita berharap nanti sesama santri bisa memberikan motivasi untuk kehidupan sehari-hari diluar setelah keluar dari pesantren, ” ujarnya.

Gus Imam mengharapkan nanti ada film karya santri  lagi, dan pihaknya siap untuk menonton. “Pengurus santriwati yang nobar  ke Surabaya kita fasilitasi dengan memakai bus mini, dan nanti misalnya ada film  karya santri, insya Allah  kami akan dukung sepenuhnya karena dari santri untuk Indonesia, ”  katanya

Sementara itu, Santriwati Ponpes Darul Hikmah, Robiatul Adawiyah mengatakan, dalam film Hati Suhita ini mengambarkan arti kesabaran dan rasa ketakdiman kepada guru. “Menurut saya pribadi film Hati Suhita sebuah gambaran kesabaran dalam menunggu jodoh datang dan ketakdiman terhadap guru, Semoga karya santri ini bisa menambah wawasan kami untuk belajar, kami tunggu film selanjutnya hasil karya santri Indonesia, ” pungkasnya (edi/shb)