Perbaiki Nasib Petani Garam, Menko Kemaritiman Kunjungi Dua Ponpes Besar Di Bangkalan
Bangkalan,maduranewsmedia.com– Untuk memperbaiki nasib petani garam, Menko Kemaritiman RI, Luhut Binsar Panjaitan mengunjugi dua Pondok Pesantren Besar di kabupaten Bangkalan. Dua ponpes yang dikunjungi itu adalah Ponpes Nurul Cholil dan Ponpes Syaichona Cholil Bangkalan. “Kunjungan kami ke ponpes ini untuk silaturahmi, karena bapak Persiden memeritahkan kami untuk memperbaiki nasib petani garam di Bangkalan,” kata Luhut Binasar Panjaitan, Rabu (30/8/2017).
Dikatakan dia, masalah petani garam ini, pihakny asudah menemukan formulanya. “Kita lagi melakukan inventarisasi bagaimana membuat petani garam lebih baik lagi, kita ingin costnya lebih rendah sehingga mereka punya untung yang lebih bagus kedepan, sepertinya kami menemukan formulanya, tetapi kami mau lihat ke lapanagan dulu,” jelasnya.
Dijelaskan Luhut Binsar Panjaitan, pihaknya meminta bantuan kepada para Kiai untuk memperbaiki nasib petani garam ini. “Nanti kita mohan bantun bapak kiai untuk mendidik para petani garam, supaya mereka bersatu dan bekerja secara profesional dan nanti banyak fasilitas yang akan dibantu oleh pemerintah,” terangnya.
Kedatanagan luhut Binsar Panjatin didampingi oleh wakil Gubernur Jawa timur, Syaifullah Yusuf, dan mereka diterima oleh Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Cholil, KH Zubair Muntasor dan pimpinan Pondok Pesantren Syaichona Cholil, KH Nasich As-Shal. (hib/shb)
