Peringati Maulid Nabi dan HUT Kabupaten Bangkalan Ke 491, Desa Parseh Gelar Lomba Pencak Silat
Bangkalan, Maduranewsmedia.com-Dalam rangka memperingati maulid nabi dan hari jadi Kabupaten bangkalan ke 491, desa Parseh kecamatan Socah kabupaten Bangkalan menggelar lomba Rabesen pencak silat Champions. Lomba pencak Silat se kabupaten Bangkalan ini pertama kali di adakan di desa Parseh. “Panitia sudah di beri amanah oleh bapak kepala desa Parseh untuk mengawal pelaksanaan lomba pencak silat tradisional se-kabupaten Bangkalan ini, dan kegiatan ini untuk memperingati maulid nabi dan hari jadi Bangkalan,” Kata Ketua Panitia, Ra Saiful di sela-sela acara lomba Rabesan silat Champions di lapangan sentra desa Parseh, Ahad (23/10/2022).
Dikatakan dia, tujuan digelarnya lomba Rabesan silat Champions ini untuk memperkenalkan kesenian kabupaten Bangkalan terutama Madura “Lomba pencak silat yang kita adakan ini bukan adu fisik ataupun yang lainya, melainkan untuj mempererat tali silaturahmi sesama perguruan pencak silat, dan juga untuk memperkenalkan kesenian orang Madura, karena pencak silat ini di gemari oleh semua lapisan mulai dari kawula muda sampai dewasa terbukti para pendaftar membludak,” jelas ketua Panitia yang juga pengasuh Ponpes Raudhatul Ulum Kaseman Parseh ini.
Dijelaskan Syaiful, pihaknya menggandeng semua elemen masyarakat untuk mempertahankan kesenian pencak silat ini agar supaya tidak hilang ditelan zaman. “Pencak silat Champions Rabesen ini yang pertama kali kita gelar, dan Insya Allah akan menjadi agenda rutinitas tahunan. Dalam lomba ada 50 pesilat dari berbagai perguruan silat di kabupaten Bangkalan, dan kami selaku ketua menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak, panitia dan para donatur yang telah berpatisipasi dalam acara ini,” tuturnya.
Ketua panitia Rabesen silat Champions Syaifullah,S.Ag. M.Pd mengaku bahwa pada awalnya dirinya tidak percaya kalau peserta lomba pencak silat akan membludak.
,”Harapan saya selaku ketua panitia lebih memperkuat adanya hubungan persaudaraan antara perguruan silat di Bangkalan, karena di luar penilaian masyarakat luar Madura pencak silat dibuat begal atau carok justru dari sini kita ini kesenian bukan membuat dampak negatif bagi sesama bangsa. Semoga para pemenang nantinya dapat melanjutkan prestasi ke jenjang nasional,” katanya.
Sementara itu, kepala desa Parseh, Moh Ilyas bersyukur atas terlaksananya lomba Rabesen silat Champions ini. “Alhamdulilah saya ucapkan terima kasih kepada para partisipan dan donatur, kami juga berterima kasih kepada semua lapisan masyarakat terutama pengasuh ponpes Raudhatul Ulum Kaseman Socah dan ponpes Darul Hikmah Langkap dan kepada semua peserta pencak silat se-kabupaten Bangkalan yang telah menampilkan kesenian di hadapan kami, mudah-mudahan kami dapat melaksanakan kegiatan ini sebagai rutinitas desa parseh,” pungkasnya (edi/shb)