HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Peringati Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektar, Petani Di Bangkalan Terkendala Pengairan

Panen padi di desa Perreng Burneh

Bangkalan,Maduranewsmedia.com– Pada peringatan Panen Padi Nusantara 1 juta Hektar yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia dan di pusatkan di kabupaten Ngawi Jawa Timur, ternyata ada kendala yang menimpa petani di kabupaten Bangkalan diantaranya masalah pengairan atau irigasi. Keluhan petani Bangkalan itu disampaikan kepada Plt Bupati Bangkalan, Drs Mohni MM saat memperingati panen padi Nusantara 1 juta Hektar di desa Perreng kecamatan Burneh, kabupaten Bangkalan Sabtu (11/03/2023).

Kepada para petani, Mohni sapaan akrabnya Plt Bupati Bangkalan menyatakan, terkait keluhan petani masalah pengairan atau irigasi ini, pihaknya akan bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia untuk rencana pembangunan embung. “Nanti masalah pengairan ini akan kita  usulkan untuk pengeboran air kita akan cari solusinya bersama, tapi kalau di pemerintah pusat pembuatan embung. Kami akan berupaya untuk pembangunan embung itu sendiri asalkan tanahnya jelas di hibahkan tentu akan dibangun oleh PU,” jelasnya.

Memang kata Mohni untuk masalah perairan untuk lahan pertanian  di desa Pereng ini harus berkesinambungan sebab di wilayah ini  tidak ada sungai dan jarang hujan. “Kami akan mencari solusi terbaik untuk para petani di bangkalan keluhannya bisa terealisasi agar permasalahan dapat kita selesaikan,” terangnya.

Plt Bupati Bangkalan mengharapkan, semoga  petani di kabupaten Bangkalan bisa panen 3 kali  setiap tahunnya. “Mudah-mudahan panen tahun sekarang bisa lancar dan tidak ada hama penyakit seperti tikus dan lainnya yang membuat petani gagal panen. Saat ini petani di desa pereng kecamatan burneh ini masih  panen 2 kali, semoga nantinya bisa panen 3 kali atau lebih, ” pungkasnya. (edi/shb/*)