HEADLINEPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Perlu Perjanjian Setingkat MADURA AGGREMENT Dari Masyarakat Madura Menyikapi Pilpres 2024

Oleh : Moh Iksan
Dewan Stakeholders Bangkalan (DSB)

Moh Iksan

Sesuai jadwal yang direncanakan di PKPU nomor 3 tahun 2022 maka pelaksanaan Pileg dan Pilpres serentak tahun 2024 akan diselenggarakan pada hari Rabu tanggal 14 bulan Pebruari tahun 2024.masyarakat Madura juga akan disibukkan dengan partisipasi pada pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2024 mendatang .

Rasanya perlu kita menyampaikan pandangan kepada khalayak / masyarakat Madura dalam hal menyikapi pelaksanaan pilpres tahun 2024 mendatang , sedangkan untuk pileg masyarakat silahkan menentukan pilihan nya sendiri sendiri karena pileg itu untuk memilih siapa calon calon legislatif yang menurut masyarakat adalah caleg terbaik yang akan dipilih menjadi anggota legislatif .

Pada pelaksanaan Pileg dan pilpres 2024 mendatang sejatinya terdapat dua kepentingan politik yang berbeda dari masyarakat Madura walaupun dilaksanakan secara bersamaan atau serentak

Pertama adalah kepentingan politik masyatakat Madura terhadap pemilihan legislatif atau pileg 2024 ( DPRD Kabupaten , DPRD Propinsi ataupun DPR RI ) kemudian
siapapun yang terpilih maka akan terpilih anggota anggota legislatif yang pada dasarnya adalah putra putri kandung masyarakat Madura dari masing masing kabupaten di Madura .
sehingga secara otomatis para anggota legislatif terpilih tetap menghasilkan kontribusi balik bagi daerah empat kabupaten Madura mulai dari kontribusi politik , kontribusi ketokohan , kontribusi anggaran pembangunan dan sebagainya.

Artinya hasil dari pileg pasti akan dirasakan langsung oleh masyarakat Madura yang telah memilih para anggota legislatifnya.

Kedua kepentingan politik masyarakat Madura pada pelaksanaan pilpres 2024 maka kita perlu ulas secara jeli kepentingan masyarakat Madura dan apa langkah yang bisa ditempuh untuk menyikapi pelaksanaan pilpres 2024 agar Madura memiliki bargaining position yang kuat dikancah kebijakan politik nasional.

DINAMIKA POLITIK NASIONAL

Ada perbedaan mencolok pada pilpres 2024 dari pilpres sebelumnya yakni perbedaan pemahaman dari masyarakat terhadap pesta demokrasi ini , ada kemajuan yang pesat dipilpres 2024 , hal ini bisa saja dipengaruhi oleh berkembangnya akses teknologi IT di dunia maya sehingga mempengaruhi tingkat pengetahuan politik masyarakat Indonesia demikian pula dengan pengetahuan politik masyarakat Madura .

Dari kondisi tersebut diatas maka pilpres 2014 akhirnya dilaksanakan ditengah tengah masyarakat politik yang mandiri, dimana saat ini masyarakat dapat mengamati politik itu dgn nalarnya sendiri ,menganalisa sendiri kemudian menentukan pilihannya menurut kata hatinya sendiri .

Segala gerak gerik politik para Bacapres dan Bacawapres dalam pengamatan masyarakat ,masyarakat seakan sudah mengerti sebelum mereka melakukan kampanye dan yang membuat kita lega masyarakat sudah tidak mudah digiring oleh opini opini apapun , apalagi opini yang berisi adu domba dan sebagainya.

Inilah dinamika yang terjadi dan inilah modal besar demokrasi kita .

Dan berkenaan dengan pilpres 2024 perlu kiranya kita menggugah masyarakat Madura agar untuk mempertajam kepentingan kita sebagai masyarakat Madura beralih dari kepentingan kepentingan individual , kepentingan partai , kepentingan figur capres dan cawapres untuk digeser kepada kepentingan Madura dan masyarakatnya , kepentingan politik Madura dikancah politik nasional serta kepentingan jaminan pembangunan Madura secara menyeluruh dimasa akan datang

Maka sudah selayaknya jika digelar perjanjian tertulis dengan para capres cawapres yang ada , kemudian kita tuangkan kedalam perjanjian setingkat MADURA AGGREMENT agar presiden dan wakil presiden terpilih nanti bisa menempatkan dan mendahulukan kepentingan pembangunan Madura menjadi prioritas utama .

Jadi pilpres 2024 nanti kita dukung dan pilih capres dan cawapres yang siap menandatangani isi pakta integritas dengan masyarakat MADURA .

Karena sesungguhnya itulah tujuan utama kita menjalani aktifitas politik sebagai masyarakat Madura. (*)