Perpustakaan Desa di Kabupaten Pamekasan Banyak Yang Mubazir
Pamekasan, Maduranewsmedia.com– Plt.Bupati Pamekasan, Khalil Asy’ari mengatakan dari sejumlah desa yang memiliki Perpustakaan di kabupaten Pamekasan 80 persen di antaranya belum belum maksimal di gunakan oleh masyarakat desa alias mubazir.
Menurutnya, salah satu faktor tidak maksimalnya perpustakaan milik desa tersebut karena Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di desa kurang mumpuni. Sehingga. dari 80 desa yang mempunyai perpustakaan desa, hanya 80 hanya 18 desa yang aktif, selebihnya perpustakaan desa tersebut tidak tidak aktif.
Hal itu di sampaikan Plt Bupati Pamekasan pada saat sidang paripurna tentang jawaban bupati atas PU fraksi fraksi terhadap tujuh raperda usulan eksekutif serta jawaban DPRD atas pendapat bupati terhadap lima raperda usulan DPRD/ di hadapan para anggota dewan serta kepala dinas dan Forpimda, di ruang sidang paripurna, Selasa (26/9/2017).
Dijelaskan Khalil As,ary, yang menjadi faktor tidak aktifnya perpustakaan desa itu juga disebakan karena masyarakat yang masih memerlukan rangsangan untuk membaca, gemar membaca masih kurang.
Di tambahkan khalil asy’ari pihaknya telah melakukan beberapa upaya melalui pemerintahan desa agar perpustakaan desa yang ada tersebut berjalan efektif. karena penunjang berlangsungnya program inovasi tidak bisa lepas dari dukungan pemuda dan masyarakat sekitar secara umum “Melaksanakan bimbingan-bimbingan kepada pemuda sudah kami lakukan untuk mengintensifkan perpustakaan desa yang ada, kami berharap kepada semua pihak agar perpustakaan itu benar-benar berfungsi,” pungkasnya. (rhm/shb)
