Pihak Direktur RSUD Waru Mengaku Tidak Kalau Ada Transaksi Jual Beli Sapi
Pamekasan, maduranewsmeida.com– menyikapi beredarnya foto RSUD Waru kecamatan waru yang di jadikan tempat transaksi jual beli sapi di media sosial seperti facebook BBM dan media sosial lainnya, pihak Direktur Rumah Sakit Waru, dr. Hendarto mengaku tidak tahu terkait adanya pedagang sapi yang melakukan transaksi di halaman rumah sakit itu. “Maaf mas saya kurang tahu. karana Saya ada diluar kota sedang pelatihan diklat pim III,” saat di konfirmasi maduranewsmedia.com melalui telpon selulernya. Jum,at (2/9/2016)
Yang dia tahu Memang setiap hari Kamis di depan pelayanan unit gawat darurat (UGD) biasa dijadikan transaksi jual sapi, cuma di tanah milik (dinas) peternakan . “Yang saya tahu mas, memang setiap hari Kamis ada transaksi tapi di lahan milik Dinas Peternakan,” singkat Dr.Hendarto.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Pamekasan, Ismail Bey menjelaskan bahwasanya rumah sakit waru itu, akan segera di beri pagar. Agar ada pembatas antara lahan rumah sakit dan lahan milik dinas kehewanan. “bahkan anggaran untuk pembuatan pagar tersebut sudah ada di APBD tahun ini.Pihak RSUD waru tinggal menunggu kapan pelaksanaan pembangunan pagar tersebut”. Imbuhnya.
Ismail menambahkan, sebelum penjual sapi menempati rumah sakit, mereka menempati pasar hewan yang letaknya berdampingan dengan rumah dinas kehewanan. Karena rumah kehewanan tersebut sekarang sudah dipagari kawat, pedagang sapi kemudian berinisiatif berjualan di depan UGD RSUD Waru. (rhm/shb)