Pilkades Serentak Di Bangkalan Berpotensi Ricuh, Polres Pamekasan Diminta Kirim 130 Personil
Pamekasan, maduranewsmedia.com– Aparat Kepolisian memprediksi Pelaksanaan pilkades serentak di kabupaten bangkalan pada kamis (27/10/2016) rawan dan berpotensi kisruh, hal itu terlihat pra penetapan calaon kades banyak desa yang bermasalah hingga massa calon kades yang digugurkan melakukan unjuk rasa ke P2KD Kabupaten dan Bupati bangkalan
Polres pamekasan awalnya di minta pihak polres bangkalan sebanyak 58 (lima puluh delapan) personil dan tiga perwira. Namun mengingat ada perkembangan setuasi yang tidak memungkinkan berpotensi ada kericuhan. Maka pihak polres bangkalan meminta tambahan lagi 62 (enam puluh dua) personil. “Jadi total keseluruhan ada 130 personil dan tiga perwira dari Polres Pamekasan,” Kata kabag ops polres pamekasan kompol, Sarpan, Sabtu (22/10/2016).
Dikatakan dia, berdasarkan tambahan personil ini, informasi bahwa ada indikasi kerawanan meningkat dalam pelaksanaan pilkades sertentak tersebut. Maka perlu ketebalan kekuatan pengamanan. “Kalau masalah kerawan di mana saja saya tidak berani karena polres pamekasan hanya di minta untuk membantu pengaman pilkades saja,” terang Sarpan kepada maduranewsmedia.com.
Baca juga : Pilkades-serentak-ricuh-polisi-amankan-massa-calon-kades-membawa-sajam
Personil polres pamekasan akan diberangkatkan ke kabupaten Bangkalan pada Selasa (25/10/2016) untukl mengikuti apel akbar dalam rangka pengamanan pilkades serentak. Dan personil polres pamekasan akan membantu pengamanan selama tiga hari di bangkalan. “Pengamanan kita lakukan hingga suasana betul-betul kondusif,”. Pungkas Sarpan. (rhm/shb)