Pj Bupati Bangkalan Minta Kepala Sekolah Yang Baru Dilantik Tidak Lakukan Praktek Pungli Di Sekolah
Bangkalan,maduranewsmedia.com– Pj Bupati Bangkalan Dr Arief M.Edie,M.Si meminta kepada 159 Kepala sekolah SD dan SMP Negeri yang dilantik untuk tidak melakukan pungli. “Jangan sampai kepala sekolah UPTD dan SMP negeri yang memanfaatkan kewenangan dengan melakukan pungli, karena itu sudah melanggar ketentuan yang berlaku dan harus di turunkan dari jabatannya,” kata Arief sapaan akrabnya Pj Bupati Bangkalan usai melantik kepala sekolah di pendopo agung Bangkalan, Rabu (20/12/2023).
Dikatakan dia, saat ini masih ada kekosongan jabatan kepala sekolah sebanyak 121. “Karena dari usulan yang ada sebanyak 273 tapi disetujui hanya 153 Untuk SD dan SMP negeri sebanyak 6 orang dan yang masih kosong 121 jabatan kepala sekolah yakni SD sebanyak 119 dan SMP 5 sekolah ” jelas Arief.
Dijelaskan Arief, rumah dari kepala sekolah harus dekat tidak boleh terlalu jauh. “Kepada Sekda dan pengawas pendidikan bisa mengerti ini saya tidak ingin jabatan kepala sekolah lokasi rumahnya jauh dari sekolah harus dekat karena menghemat pikiran dan tenaga,” terangnya.
Pada kesempatan itu, orang nomor satu dilingkungan pemkab Bangkalan juga meminta agar tidak ada lagi dualisme jabatan kepala sekolah. “Kedepan tidak ada lagi kepala sekolah yan merangkap jabatan, karena banyak sekali para guru yang memenuhi syarat tinggal menunggu keputusan dari Dinas terkait,” katanya.
Ditambahkan Arief, para guru harus menjaga netralitas pemilu 2024 . “Kami tegaskan para kepala sekolah yang dilantik jangan ada yang ikut serta dukung mendukung salah satu calon, para ASN harus menjaga netralitas jika ada yang melanggar Bawaslu yang akan bertindak,” pungkasnya (edi/shb)