Pj Bupati Bangkalan Prioritaskan Sektor Riil Dalam Musrenbang 2019
Bangkalan,maduranewsmedia.com– Untuk menggerakan ekonomi masyarakat di kabupaten Bangkalan, Pj Bupati Bangkalan, Indra S Ranuh akan memrioritaskan sektor riil dalam musyawarah Perencnaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2019. “Sektor-sektor riil yang bisa menunjang kegiatan ekonomi di masyarakat itu yang paling kita utamakan dalam Musrenbang ini,” kata Indra S Ranuh disela-sela acara Musrenbang, RKPD tahun 2019 kabupaten bangkalan. Pemerataan pembangunan dan peningkatan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat di Gedung Pertemuan Ratoh Ebuh, Selasa (27/3/2018).
Selain sektor Riil kata Indra S Ranuh, masalah lain yang juga menjadi prioritas adalah hal yang menyangkut masalah pelayanan dasar. “Hal yang bisa meningkatan pelayanan dasar masyrakat, seperti sektor pendidikan, sektor kesehatan dan pembangunan infrasruktur, termasuk masalah pengentasan kemiskinan. Kalua masalah industri biar nanti Bupati yang diefinitif yang lebih tepat,” terangnya.
Dikatakan Indra S Ranuh, waktu 8 bulan untuk dirinya sebagai Pj Bupati Bangkalan akan menyiapkan regulasi terkait dengan masalah perijinan. “Kami akan menyiapkan regulasi supaya investasi di kabupaten bangkalan serasi dengan memperbaiki proses-proses perijinan juga mempermudah, mudah-mudahan ini jadi pijakan yang lebih bagus untuk tahun mendatang,” jelasnya.
Dijelaskan dia, pada musrenbang tahun 2019 ini, banyak usulan yang terkait dengan pembangunan infrastruktur. “Forum musrenbang ini merupakan usulan usulan dari Legislatif dan dari masyraakat, kalau kita lihat usualnnya masalah infrastruktur,” katanya.
Sementara itu Kepala Bappeda Kabupaten Bangkalan, Moh Fahri menjelaskan, Musrenbang ini merupakan wahana publik dalam mengalimisu-isu strategis pembangunan daerah guna mencapaim kesepakatan atas prioritas pembangunan. “Kalrifikasi program melalui musrenbang ini,” terang Fahri.
Dikatakan Moh Fahri, agenda utama dalam musrenbang RKPD bangkalan tahun 2018 ini disamping sebagai media koordniasi dan singkronisasi, juga untuk merumuskan kegaiatn-kgiatan yang akan dilaksanakan pemkab bangkalan yang disusun berdasarkan masukan dari kecamatan serta perangkat daerah dilingkungan pemkab bangakalan.
Sedangkan tujuan dari Musrenbang ini kata Fahri, memperoleh masukan untuk menyusun RKPD kabupaten yang merinci kegiatan prioritas pembangunan, plafon atau pagu dana indikatif berdasrkan fungsi atau PD kabupaten yang akan digunakan sebagai dasar untuk memuktahirkan kebijakan anggaran, (hib/shb)
