HEADLINEPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Pj Gubernur Jatim Tinjau Pembangunan Gedung Samsat Bersama Bangkalan

Pj Gubernur Jatim, Andhy Karyono saat meninjau pembangunan gedung Samsat Bersama Bangkalan

Bangkalan, maduranewsmedia.com – Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono melakukan peninjauan pembangunan gedung Samsat Bersama. Peninjauan tersebut dilakukan untuk mengecek apa saja kekurangan dalam gedung Samsat Bersama yang menelan biaya Rp 12,4 Milyar itu. “Kami  ingin melihat bagaimana proses-proses proyek yang dilaksanakan oleh dinas PU Cipta Karya Jawa Timur di tahun 2023 dan untuk melihat apa sih kebutuhan lainnya, ” kata Adhy Karyono usai meninjau Gedung Samsat Bersama Bangkalan, Ahad (18/02/2024)

Gedung Samsat Bersama Bangkalan yang baru selesai dibangun dan belum diresmikan itu nantinya pelayanannya semua nya digital. “Karena kita sedang transformasi digital, maka seluruhnya harus standartnya memang digital, ” jelas Adhy panggilan akrabnya Pj Gubernur Jatim ini.

Tidak hanya pelayanan dengan standard digital, namun Pj Gubernur Jatim juga merencanakan arsip di Samsat bersama juga digital. “Untuk arsip sendiri Kita harus pikirkan ke depan supaya tidak memakan ruang, maka juga harus dengan menggunakan arsip digital, ” terangnya.

Karena masih banyak kekurangan nya kata Adhy, Gedung Samsat Bersama belum layak untuk diresmikan. “Kita melihat dulu ini belum layak untuk diresmikan, karena masih ada beberapa fasilitas seperti komputer, AC dan lain sebagainya belum selesai. Kita selesaikan dulu dan saya ingin bahwa bangunan ini juga punya desainnya agak modern, ” tuturnya.

Pj Gubernur Jatim mengharapkan, dengan adanya gedung Samsat Bersama ini bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Mudah-mudahan dengan fasilitas yang standarnya lebih bagus, lebih lengkap maka kinerja nya lebih bagus dan endingnya pendapatannya lebih bagus, ” katanya.

Ditambahkan Adhy, dengan undang-undang  yang baru, maka pembagian hasil dari pendapatan pajak itu akan berubah dari 70- 30 menjadi 66 ke-34. “Artinya yang 70 untuk provinsi sekarang 66 untuk kabupaten kota, ” pungkasnya. (min/shb)