PMII Desak Kejari Usut Tuntas Korupsi Di Kabupaten Bangkalan
Bangkalan,maduranewsmedia.com– Sekitar 25 orang massa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Bangkalan melakukan aksi unjuk rasa ke Kejaksaan Negeri (Kejari) dan kantor pemkab Bangkalan. Mereka mendesak agar Kejari mengusut tuntas kasus-kasus Korupsi di kabupaten. “Kasus-kasus. Korupsi dibangkalan yang ditangai Kejari tidak ada kejelasan, makanya kasus-kasus korupsi itu harus diusut tuntas,” teriak korlap aksi Bahiruddin saat orasi di kantor kejaksaan negeri Bangkalan, Kamis (24/11/2016)
Dikatakan Bahiruddin, Berbagai kasus korupsi yang ditangani kasi pidsus yang masih dalam proses penyidikan itu diantaranya ; kasus korupsi pengadaan barang dan jasa kerugian Rp 3,2 Milyar, korupsi proyek taman Paseban kerugian Rp 525 juta, korupsi proyek jalan kembar, kerugian Rp 422 juta, korupsi program verifikasi dan fasilitasi kebuthan RTS feminisasi kemiskinan 2.500.000/KK. “Kalau Kasi Pidsus Bapak Nurul Hisyam dipindah, kasus-kasus itu akan mangkrak,” tegas Bahiruddin.
Setelah puas berorasi, Korlap aksi yang juga ketua PMII cabang Bangkalan membacakan tuntutannya. Antara lain: Kejari Bangkalan, agar komitmen berantas korupsi di kabupaten Bangkalan sampai ke akar-akarnya, Kejari mempertimbangkan keputusan kepada Kejati dan kejagung, tentang pemutasian Kasi Pidsus di bangkalan, kejari dan Bupati harus MoU untuk memberantas korupsi dan mempertahankan kasi Pidsus sebelum kasus yang ditangani selesai, bongkar loby-loby yang sudah menjadi tradisi di kabupaten. Bangkalan
Kepada pengunjuk rasa, Kejari Bangkalan, Riono Budi Santoso mengatakan, pihaknya selalu tetap berjalan dan berkomitmen untuk menuntaskan kasus-kasus korupsi di kabupaten Bangkalan. “Namun kita tetap hati-hati dalam mengumpulkan alat bukti,” kata Riono Budi Santoso.
Sementara terkait dengan tuntutan agar supaya Kasi Pidsus Nurul Hisyam tidak di mutasi, orang nomer satu di jajaran Kejari Bangkalan mengatakan Bahwa masalah mutasi Kasi Pidsusu itu bukan wewenangnya. “Masalah mutasi itu adalah haknya kejagung,” jelas Riono.
Setelah puas berunjuk rasa di kejaksaan negri Bangkalan, Massa PMII melajutkan aksinya di kantor pemkab Bangkalan. Mereka ditemui oleh Wakil Bupati Bangkalan. Mondir A Rofii. Kepada pengunjuk rasa politisi PKB ini menyatakan bahwa pemkab sangat komitmen terhadap pemberatansan korupsi. “Kita telah membentuk satgas saber. Pungli, ini salah bentuk komitmen pemkab Bangkalan dalam pembertansan korupsi,” pungkas Mondir. (hib/shb)