Polres Bangkalan Larang Kendaraan Dari Zona Merah Covid-19 Turunkan Penumpang Diluar Terminal
Bangkalan,maduranewsmedia.com– Untuk mengantisipasi dan memutus rantai penyebaran virus Corona (Covid-19) di kabupaten Bangkalan, Polres Bangkalan melarang kendaraan yang datang dari zona merah Covid-19 menurunkan penumpang sembarangan. “Kendaraan yang datang dari zona merah Covid-19 ini tidak boleh menurunkan penumpang selain di terminal Bangkalan,” kata Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra, Ahad (293).
Oleh sebab itu kata dia, pihaknya sudah menempatkan personel di tiap-tiap posko yang ada di sepanjang jalan akses Suramadu. “Makanya kita menempatkan pos-pos mulai dari pos Suramadu sisi timur, bergeser ke pos Sendang, pos Tangkel, di semua Pos itu kita floating personel untuk mengantisipasi manakala kendaraan kendaraan yang dari zona merah ini menurunkan penumpang di jalan kita larang, kita himbau untuk melanjutkan perjalanan ke terminal, karena sudah kita siapkan posko-nya di terminal Bangkalan,” jelas Rama sapaan akrabnya Kapolres Bangkalan ini.
Dijelaskan Rama untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona Covid-19, Satgas penanganan covid 19 kabupaten bangkalan, menjadikan Terminal bangkalan sebagai Posko. “Kita menempatkan terminal Bangkalan sebagai posko untuk mengantisipasi kedatangan baik pemudik maupun eksodus dari jakarta,” tuturnya.
Sebab kata Rama, belakangan ini banyak pemudik dan para eksedus dari jakarta tiba di kabupaten Bangkalan. “Dalam satu, dua hari ini sudah ada eksodus dari jakarta yang mulai masuk, makanya di terminal bangkalan ini kita siapkan peralatan kesehatan, cairan disifectan dimana setiap penumpang yang baru datang wajib kita lakukan sterilisasi, tes suhu, pemeriksaan kesehatan dan baru kita persilahkan untuk dilanjutkan pulang ke daerahnya yang ada di wilayah bangkalan, juga termasuk santri-santri yang pulang dari ponpes, yang kita tahu kita tahu sudah liburkan dan hari ini banyak yang masuk terminal, semua kita scekrening kita lakukan pengecekan kesehatan di terminal bangkalan,” katanya.
Selain itu kata Rama, Polres Bangkalan juga melakukan penyekatan atau Physical Distancing terhadp peziarah yang mau berziarah ke wisata reliji yang ada di kabupaten Bangkalan. ”Kita lakukan penyekatan terhadap kendaraan – kendaraan peziarah karena di bangkalan ada wisata reiliji, yang selama dua hari ini cendrung berkurang, penyekatan dan pemeriksaan kendaraan peziarah ini di back-up rekan rekan dari Tanjung Perak Surabaya. jadi ketika ada penumpang yang masuk untuk wisata reliji kita halau untuk diputar balik,” ujarnya..
Ditambahkan Rama, dalam menerapkan physical distancing dan social distancing ini, pihaknya akan bertindak tegas. “Tiap hari Kita tanpa henti terus lakukan himbauan termasuk dengan upaya membubarkan keumunan dengan cara humanis dan edukatif dan termasuk akhir akhir ini kita tingkatkan lebih tegas sedkit, memang ada titik-titik kumpul yang tidak jelas dan ada beberapa dari mereka yang bandel kita angkut, kita amankan ke Mapolres, kita semprotkan disinfectan dan kita data kemudian kita buatkan surat pernyataan. Semoga ini dijadikan pembelajaran dan tidak ada lagi masyarakat yang tidak punya kepentingan itu keluyuran di jalan kemudian nongkrong, kita semua berharap warga sadar,” pungkasnya.(hib/shb)