Polres Bangkalan Terapkan Sanksi Bikin Video Bagi Pelaku Balap Liar
Petugas Satlantas saat Patroli Balap liar di jalan Asmara
Bangkalan,maduranewsmedia.com- Satlantas Polres Bangkalan memberikan sejumlah sanksi bagi pelaku balap liar yang terjaring dalam operasi. Selain sanksi tilang, pelaku balap liar juga disanksi membuat video yang diupload di media sosial (medsos). “Kita lakukan penilangan kepada pelaku balap liar dan juga kita beri sanksi moral, yaitu dengan membuat video untuk tidak mengulangi lagi dan bersedia untuk di upload di media sosial kita,” kata Kasatlantas Polres Bangkalan, AKP Abdul Aziz Sholahuddin, S.H, S.I.K, Sabtu (24/04/2021).
Dikatakan dia, selain dua sanksi itu, pihkanya juga memanggil orang tua mereka. “Kita juga mengundang orang tua mereka, untuk membuat pernyataan untuk ikut mengawasi anak-anaknya, karena hal ini bukan menjadi tugas polisi saja, tetapi lebih kepada peran orang tua kepada anaknya, saat melaksanakan aktivitas diluar rumah,” jelas Aziz sapaan akrabnya Kasatlantas Polres Bangkalan ini.
Dijelaskan Aziz, selam bulan suci Romadhan pihaknya terus melakukan patroli mengantisipasi kegiatan kegiatan yang menganggu ketertiban umum. “Biasanya menjelang sahur pada pukul 00.00 WIB hingga pukul 04.00 wib petugas di bagi menjadi 2, di area Suramadu dan area perkotaan seperti di Bancaran dan jalan Asmara,” terangnya.
Patroli ini dilakukan kata Aziz fokus untuk mengantisipasi pada balapan liar (Bali) “Ya untuk mengantisipasi Balapan liar, karena Bali ini menjadi fokus kita dan yang seperti kita ketahui bersama di saat saat jam inilah banyak anak anak ataupun pengendara motor,melaksanakan aktivitas kumpul kumpul, dan menggunakan knalpot knalpot yang tidak sesuai standart,” tuturnya..
Ditmabhakan Aziz, s Patroli dan operasi yang dilakukan selama 2 minggu, ada puluhan motor yang terjaring dalam opersai. “Selama operasi keselamatan ini beberapa kali kita amankan kendaraan kurang lebih jumlahnya sekitar 70-an selama 2 minggu,” katanya.
Ditambahkan Aizz, Patroli dan Operasi akan terus dilakukan hingga nanti menjelang hari raya Idul Fitrih. “Tentu operasi ini akan terus dilakukan sampai nanti menjelang lebaran, kita akan selalu melaksanakan patroli dan mengantisipasi kegiaatan kegiatan yang menganggu ketertiban umum,” pungkasnya. (hib/shb)
