Proses Lelang Terlambat, Perbaikan Kerusakan Jalan Protokol di Perkotaan Akan Digarap Bulan Juli
Bangkalan,maduranewsmedia.com-Kepala Dinas PU Bina Marga Dan Pengairan, Ir H Moh Taufan Zairinsyah,MM, mengakui bahwa keruskan mulai banyak mewarnai sejumlah ruas jalan protokol di wilayah jantung Kota Bangkalan. Meski begitu, Taufan menegaskan bahwa hingga sepekan menjelang hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah saat ini, PU Bina Marga dan Pengairan, belum bisa merehab semua kerusakan itu. “Yah, kami akui, perbaikan atas semua kerusakan jalan di wilayah jantung petrkotaan itu memang terlambat. Mudah-mudahan, pertengahan atau akhir Juli bulan depan, semua kerusakan itu sudah bisa kami rehab (diperbaiki-Red),” kata Moh Taufan, Jumat (24/6/2016)
Beberapa ruas jalan protokol yang saat ini kondisinya rusak, antara lain terpampang disepanjang Jalan Ki Lemah Duwur, Jalan Trunojoyo, Jalan Jokotole, Jalan Mayjen Sungkono, Jalan Panglima Sudirman, jalan KH Moh Kholuil dan jalan kembar Soekarno-Hatta. Hanya saja, kadar kualitas lerusakan semua jalan itu tidak terlalu parah. Wujud kerusakannya hanya berbentuk serakan lubang-lubang kecil, dangkal dan tidak terlalu berbahaya bagi kendaraan roda dua maupun empat. “Jadi, kadar kerusakan ringan yang dialami sejumlah jalan protol di wilayah perkotaan itu, tidak akan menimbulkan problem terlalu krusial, meski kepadatan arus lalu-lintas beberapa hari menjelang Hari raya Idul Fitri nanti, akan mengalami peningkatan cukup fantastis,” tandas Taufan.
Menurut Taufan, proyek rehabilitasi jalan perkotaan tahun ini memang sedikit mengalami keterlambatan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Itu terjadi karena adanya perubahan Peraturan Bupati (Perbub), menyusul adanya kebijakan Pemerintah Pusat berupa pengurangan 10 persen untuk semua dana proyek pisik yang dianggarkan pada tahun 2016.
Dampaknya, semua plavon anggaran proyek pisik di semua jajaran SKPD Pemkab Bangkalan, termasuk dilingkup Dinas PU Binamarga Dan Pengairan, terpaksa harus ditata ulang. Realita ini membuat proses lelang semua proyek pisik di lingub PU Binamarga Dan Pengairan, jadi ikut-ikutan tertunda. “Kendala inilah yang membuat proyek pemeliharaan dan perbaikan atas kerusakan jalan di sejumlah jalan protokol Kota Bangkalan jadi terlambat,” ungkap Moh Taufan.
Namun, semua kendala itu kini sudah terantisipasi. Proses lelang proyek dalam waktu dekat ini akan segera dilaksanakan. Itu sebabnya, Taufan mengisyaratkan bahwa perbaikan atas semua kerusakan jalan di wilayah perkotaan itu, mudah-mudahan, sudah bisa dilaksanakan pada kisaran paruh Juli nanti. (Sjam/shb).
