Ratusan Santri Ponpes Salsaf Sukerejo Situbondo Asal Bangkalan Jalani Rapid Tes Gratis Sebelum Kembali Ke Pondok
Para santri Ponpes Salsaf asal Bangkalan saat melakukan rapid tes di Puskesmas Burneh
Bangkalan,maduranewsmedia.com- Ratusan santri Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah (Salsaf) Sukorejo kabupaten Situbondo asal kabupaten Bangkalan yang akan kembali ke Ponpes pada hari Sabtu (18/07/2020) besok menjalani rapid tes gratis di Puskesmas masing-masing santri berasal di kabupaten Bangkalan. Rapid tes dan surat keterangan Sehat mereka terima secara cuma-cuma karena bantuan dari Bupati Bangkalan R Abd Latif Amin Imron.
Noor Imamah Orang tua Santri Salsaf Sukrejo yang anaknya telah menjalani rapid tes secara gratis sangat bersyukur dengan adanya peraturan Bupati (Perbup) Bangkalan yang menggratiskan surat keterangan sehat dan rapid tes di Puskesmas-Puskesmas di kabupaten Bangkalan. “Coba kalau pak Bupati tidak menggratiskan kita harus mengeluarkan uang lagi, paling tidak untuk Surat keerangan Sehat dan Rapid tes itu Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu, terima kasih pak Bupati Bangkalan,” kata Noor Imamah saat mengantarkan anaknya di Puskesmas Burneh, Jum,at (17/07/2020).
Terpisah Kepala Puskesmas Arosbaya, Hj Masturah menjelaskan, di puskesmas Arosbaya ada 44 santri dan santriawati Salsaf Sukerejo yang meminta surat keterangan sehat dan menjalani Rapid tes. “Sesuia dengan perbup kami gratiskan, ya kalau bayar harga alat Rapid tesnya saja itu Rp 150 ribu,” jelas Hj Masturah.
Dijelaskan dia, untuk melakukan rapid tes santri Salsaf itu, pihaknya membagi dua layanannya. “Dalam memberikan layanan rapid tes terhadap 44 santri dan santriwati Salsaf Sukerejo itu kita bagi dua yaitu di Puskesmas Arosbaya dan Puskesmas Tongguh,” terangnya.
Sementara itu, Kadinkes Bangkalan, H Sudiyo menjelaskan, puskesmas mengratiskan surat keterangan sehat dan rapid bagi santri dan siswa sekolah itu berdasarkan Perbup. “Kita sudah memfasilitasi santri atau orang yang melanjutkan sekolah untuk berhak memperoleh rapid tes gratis di puskesmas, kalau untuk yang umum tetap membayar sesuai perbup,” kata Yoyok sapaan akrabnya Kadinkes Bangkalan ini..
Adanya Perbup pengratisan surat keterangan sehat dan rapid tes bagi santri dan siswa yang mau melanjukan sekolah itu, Kadinkes Bangkalan mengharapkan agar masyarakat kabupaten Bangkalan bisa memanfaatkan-nya dengan baik. “Harap saya masyarakat juga bisa terbantu oleh pelayanan kami untuk memudahkan kebutuhan kebutuhan masyarakat yang terkait kembalian ke pondok atau siswa yang melanjutkan sekolah dan masyarakat bisa memanfatkan adanya perbup pengratisan dari Pak Bupati ini,” pungkasnya, (hib/shb)