Rektor III IAIN Madura Dan Ketua Tanfidz MWCNU Kota Bangkalan Sebarkan Moderasi Islam Di Sejumlah Perguruan Tinggi Di Malaysia
Malaysia,maduranewsmedia.com– Suatu kehormatan di peroleh Rektor III IAIN Madura, Dr KH Mohammad Hasan, M.Ag dan Ketua Tanfidz MWCNU kota Bangkalan, KH Fahmi Amrullah Hadzik. Kedua tokoh dari Madura tersebut tampil sebagai pembicara dalam Forum Kemerdekaan sempena bulan Kemerdekaan Malaysia dan Indonesia di negeri jiran Malaysia. Selama menjadi pembicara dalam forum tersebut, kedua tokoh dari madura itu telah menyebarkan moderasi Islam di Sejumlah Perguruan Tinggi Di Malaysia. “Alhamdulillah selama menjadi pembicara, saya menebarkan moderasi islam di beberapa perguruan tinggi di luar negeri yaitu di Malaysia,” kata Rektor III IAIN Madura, Dr KH Mohammad Hasan, M.Ag, Rabu (28/08/2019).
Dikatakan dia, dalam Forum Kemerdekaan sempena bulan Kemerdekaan Malaysia dan Indonesia ini, dirinya telah menjadi pembiacara di 5 tempat. Ke-5 tempat itu adalah International Institute of Advanced Islamic Studies, University of Malaya, International Islamic University Malaysia, KBRI Kuala Lumpur dan University Kebangsaan Malaysia. “Dalam forum-forum itu kami memberikan materi peran ulama dalam mengantarkan dan mempertahankan kemerdekaan dalam kedua negara masing-masing,” jelas Kiai Hasan panggilan akrabnya Rektor III IAIN Madura ini.
Dijelaskan Kiai Hasan, pada menjadi pembicara dalam seminar kebangsaan di international institute of Advanced Islamic Studies Malaysia, dirinya memberikan materi tentang Relasi Islam dengan Negara. “Saya menekankan relasi Islam dengan Negara dan juga tentang moderasi Islam dalam konstek pemikiran KH Hasyim Asy’ari,” terang Kiai yang juga Pengasuh Ponpes Al Hikam Kaskel Kemayoran Bangkalan ini.
Alumni IAIN Surabaya sekarang UINSA ini merasa sangat terharu ketika menerima cindra Hati dari Wakil Dubes RI untuk Malaysia, setelah dirinya mengisi seminar kebangsaan di forum kemerdekaan di international institute of advanced islamic islam student, pada tanggal. 26 agustus 2019,
Ditambahkan Kiai Hasan selain Rektor III IAIN Madura Dan Ketua Tanfidz MWCNU Kota Bangkalan yang menjadi pembicara dalam Forum itu adalah Prof. dato’ Mohd. Yusuf othman dan Prof. Dato’ Dr. Ahmad Murad Marica. “Kalau Gus Fahmi dalam materi yang disampaikan lebih menekankan peran, mempersiapkan serta merpertahankan KH Hasyim Asy’ari dalam kemerdekaan,” pungkasnya. (hsn/shb)