HEADLINEPENDIDIKANTERKINI

SDN Demangan 01 Akhiri Puncak Pembelajaran Dengan Gelar Karya P5  Dengan Kearifan Lokal

Kabid SD Disdik Bangkalan, Dewi Ega saat menghadiri Gelar Karya P5 di SDN Demangan 01

Bangkalan,maduranewsmedia.com– Meskipun SDN Demangan 01 kecamatan Kota kabupaten  Bangkalan bukan sekolah Penggerak, Namun SDN tersebut menggelar karya P5 atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam puncak kegiatan pembelajaran. “Tema gelar karya P5 ini kearifan lokal bhineka tunggal ika melestarikan budaya untuk menyatukan perbedaan,” kata Kepala UPTD SDN  Demangan 01, Kinanto disela sela pelaksanaan Gelar karya P5 di SDN Demangan 01, Selasa (06/06/2023).

Acara gelar Karya P5  di SDN Demangan 01 diikuti oleh semua siswa. “Semua siswa ikut mulai dari  kelas 1 sampai kelas 6 dan semua siswa  menunjukkan kreasinya, ” jelas Kinanto sapaan akrabnya Kepala UPTD SDN  Demangan 01 ini.

Kepala UPTD SDN  Demangan 01, Kinanto bersyukur karena para siswa sangat antusias didalam mengikuti gelar karya P5  “Alhamdulillah pelaksanaan berjalan lancar tanpa ada kendala apapun untuk seremonial kami tempatkan di hotel Rose yang ada sebelah sekolah kami, karena di Sekolah tempatnya kurang memadai,” terangnya.

Acara gelar Karya P5 ini kata Kinanto, biasanya diadakan waktu semester, tapi untuk saat ini mengadakan gelar karya P5  di semester kedua. “Kami biasanya mengadakan acara seperti ini dua kali selama satu tahun, karena tidak punya anggaran maka terpaksa kami melaksanakan sekarang ini dengan kemeriahan bersama siswa dan wali murid,” tutur Kinanto.

Ditambahkan Kinanto, Gelar Karya P5 ini merupakan puncak kegiatan pembelajaran proyek penguatan profil pelajar pancasila (P5) Dimana  kegiatan ini merupakan implementasi atas ide-ide atau inovasi yang telah dikembangkan oleh peserta didik sesuai dengan kelompoknya masing-masing baik berupa olahan makanan, minuman, dan penampilan pentas seni.

Dengan digelarnya Karya P5 ini diharapkan siswa bisa memunculkan semangat belajar siswa. “SDN Demangan 01 ini bukan sekolah penggerak dan bukan kurikulum merdeka artinya segala biaya ditanggung pihak sekolah seperti acara kali ini, kita hanya berharap mudah-mudahan siswa lebih giat dalam proses belajar dan karya yang ada di masing-masing siswa di sekolah kami, ” pungkasnya (edi/shb)