Seorang Jemaah Haji Asal Kabupaten Pamekasan Meninggal Di Tanah Suci Mekah

Pamekasan, maduranewsmedia.com -Seorang Jemaah Haji (CJH)  asal Kabupaten Pamekasan, Sumi binti Sahrul Khawasi (80). Warga Dusun Tamberu Agung,  Desa Tamberu, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan  meninggal dunia pada Rabu (7/09/2016), sekitar pukul 04.33 waktu Arab Saudi atau sekitar pukul 10.00 WIB. kelompok terbang (kloter) 3 dengan nomor porsi 1300396981 yang tergabung pada kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) Almabrur. Almarhumah tinggal di hotel Al-asheel Plasa,  Aziziyah,  Mekkah.

Sementra itu, Kasi Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan, Afandi,  ketika dikonfirmasi membenarkan bahwasanya ada jemaah haji asal pamekasan meninggal dunia . Sumi binti Sahrul Khawasi  mempunyai penyakit kencing manis, ginjal dan jantung berisiko tinggi, setiap kegiatannya dalam pengawasan petugas salama di mekah maupun di madinah. Bahkan Sebelum meninggal, almarhumah mendapatkan penanganan intensif mulai dari saat terindikasi sakit di maktab hingga ke rumah sakit, selama lebih dari 12 jam..

“Segala upaya  dari tim midis untuk menolong yang bersangkutan sudah dilakukan, namun  nyawanya tidak  tertolong. Informasi yang kami terima, setelah pengurusan administrasi di rumah sakit selesai, jenazahnya akan disalatkan di masjid haram dan juga dikubur di sana ,” kata Afandi. Rabu (7/9/2016)

Berdasarkan informasi yang diterima Kemenag Pamekasan,  pagi kemarin (Selasa 6 September 2016, red) Almarhumah masih terlihat sehat.  Namun menjelang sore hari, kesehatannya menurun dan dibawa ke sektor didampingi dokter kloter. Karena tidak ada perkembangan, sore hari langsung dirujuk ke rumah sakit untuk mendapat penanganan intensif

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan berjanji akan segera mengurus asuransi haji milik almarhumah Sumi binti Sahrul Khawas. Selain itu, pihak Kemenag akan mendatangi rumah keluarga almarhuman di Dusun Tamberu Agung,  Desa Tamberu, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan. Untuk menyampaikan kabar duka ini dari tanah suci mekah. Bahkan setelah  menerima surat resmi dari panitia pelaksana haji di Mekkah, akan segera mengurus pencairan dana asuransi, yang sudah menjadi hak keluarga almarhuman.Selanjutnya, untuk sahara (barang bawaan) almarhuman juga akan diberikan kepada pihak keluarga, bersamaan dengan sahara milik jemaah lainnya setelah tiba di Pamekasan (rhm/shb)