Status Belum Jelas, Stand PKL Di Taneyan Suramadu “Nganggur”
Bangakalan,maduranewsmedia.com– Status Stand PKL di Taneyan suramadu sampai saat ini belum jelas. Akibat belum jelasnya status tersebut proyek yang menghabiskan anggaran Rp 80 Milyar itu sampai saat ini masih “ngangur” alias belum ditempati. “Ya belum bisa ditempati karena masih menunggu status dari Kemenrian Keuangan atas aset negara yang dibangun stand PKL dan bangunan lainnya di Taneyan suramadu,” kata Deputi Perencanaan BPWS, Dr Ir Agus Wahyudi, Jum,at (21/03/2019).
Dikatakan dia,BPWS telah mengajukan status stand PKL ke kementrian Keuangan dalam hal ini Direktorat Jendral kekayaan negara supaya bisa memberikan stautsnya. “Stausnya bagunan stand PKL dan bangunan lain itu nantinya statusnya apakah dalam bentuk harus disewa atau harus dioperasikan pihak lain,” jelas Agus wahyudi.
Oleh sebab itu kata agus wahyudi, sebelum status dari Kementrian Keuangan itu turun, stand PKL di taneyan Suramadu itu belum bisa ditempati. “Karean stausnya belum turun, kita juga belum tahu bentuk kerjasamanya, apakah bisa kelola sewa atau bisa dioperasikan oleh orang lain,” terangnya.
Ditambahkan Agus Wahyudi, ada 216 stand PKL yang dibangun diatas lahan seluas 10 hektar di desa Pangpong kecamatan Labang dengan total anggaran pembangunan sebesar Rp 80 Milyar. (hib/shb)