Tak Sesuai Speck, Ratusan Ayam Joper Bantuan Pemerintah Dikembalikan
Bangkalan,maduranewsmedia.com– Sudah Hampir Satu Minggu pendistribusian ayam Jowo Super (Joper) bantuan dari Kementrian Pertanian Kepada Rumah Tangga Miskin Pertanian (RTMP) di kabupaten Bangkalan berlangsung, dan memasuki hari ke-4, koordinator penyaluran bantuan ayam Joper untuk wilayah kabupaten Bangkalan mengembalikan ayam Joper yang dikirim oleh Suplayer. Ayam joper tersebut dikembalikan karena tidak sesuai dengan Speck atau ukuran yang telah ditentukan. “Waktu penyerahan di desa Jambu ada 150 ayam joper yang kita tolak dan kita kembalikan ke suplayer,” kata Koordinator bantuan ayam Joper wilayah kabupaten Bangkalan, Ahmad Budi Purnawan, disela-sela penyerahan bantuan ayam Joper di Kelurahan Tunjung kecamatan Burneh, Sabtu (12/10/2019).
Dikatakan dia, dikembalikannya ayam joper ke penyedia barang itu karena ayamnya terlalu kecil.”Kalau ngak masuk ukuran dan terlalu kecil ya kita kembalikan, seperti saat penyerahan ayam Joper di desa Jambu. Ya penyedia barang langsung menggantinya dengan ayam Joper cadangan yang mereka bawa,” jelas Wawan panggilan akrabnya , Ahmad Budi Purnawan.
Dijelaskan Wawan, setiap pengiriman ayam ke titik lokasi distribusi, penyedia barang sellau membawa ayam joper cadangan. “Makanya setiap pengiriman ayam Joper ini tiba, kami langsung mengecek kondisi ayam dan menimbang untuk mengetahui beratnya apakah masuk ukuran atau tidak,” terangnya.
Ditambahkan Wawan, untuk berat ayam Joper yang diserahkan ke masyarakat Miskin penerima program bantuan ayam Joper ini, beratnya 200 gram. “Dari ayam yang telah kami terima dan kami timbang, beratnya ada yang 300 gram ada yang 400 gram, kalau yang kecil meskipun beratnya msuk yaitu 200 gram, kami kembalikan,” tuturnya.
Untuk kabupaten bangkalan dalam Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (BEKERJA) 2019 ini ada 8.931 RTMP yang tersebar di 50 desa di 5 kecamatan. Ke-5 kecamatan yang menerima bantuan ayam Joper itu adalah kecamatan Burneh, Tragah, Labang, Socah dan kecamatan Kamal. “Selama pelaksanaan penyerahan bantuan ini Kendalanya adalah ayam datangnya telat dan Medan titik distribusi yang sulit serta adanya warga penerima yang tua pengambaliannya dibantu oleh orang lain,” katanya
Lurah Tunjung kecamatan Burneh, Moh Sholeh mengaku senang dengan adanya program Kementrian Pertanian untuk Rumah Tangga Miskin Pertanian (RTMP) di kelurahan Tunjung. “Alhamdulilah warga saya dapat bantuan ayam Joper ini,” kata Sholeh.
Lurah Tunjung ini mengharapkan agra warga Tunjung penerima bantuan ayam Joper ini merwata bantuan Pemerintah ini dengan baik. “Saya haraap ayam Joper ini dipelihara dengan baik dan dijadikan tambahan penghasilan dan peningkatan ekonomi, jangan cepat- cepat jual,” pungkasnya. (hib/shb).