Tanpa Sosialisasi, Tanah Warga Sokobanah Daya Tiba-Tiba Langsung Diukur

Sampang, maduranewsmedia.com– Warga Sokobanah Daya, kecamatan Sokobanah kabupaten sampang dikhawatirkan dengan adanya pengukuran tanah secara tiba-tiba. Pasalnya, pengukuran tersebut sebelumnya tidak ada sosialisasi kepada masyarakat, baik dari pemerintah daerah maupun dari pemerintah desa. Salah seorang warga desa setempat, S (Inisial) mengetahui adanya pengukuran tanah tersebut dari perbincangan antar masyarakat di desa tersebut.

Senin (14/05/2017) pengukuran tanah terus berlanjut, warga desa Sokobanah daya L dan tanah warga lainnya, diukur secara tiba-tiba tanpa adanya penjelasan secara terperinci dari pihak yang berwenang. “Saya tanyakan ke petugasnya, katanya untuk penerbitan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) baru,” kata L.

Pria dua anak tersebut, menuturkan jika petugas yang melakukan pengukuran terlihat seperti terburu-buru. Dirinya mengaku khawatir pengukuran tersebut menimbulkan masalah dikemudian hari. “Saya takut ada masalah terhadap tanah yang saya miliki dikemudian hari,”jelasnya.

Salah seorang petugas yang melakukan pengukuran tanah,  Supri, mengatakan jika pengukuran tersebut dilakukan berdasarkan perintah Dinas Pendapatan (Dispenda) Sampang. “Dari Dispenda yang di pihak ketigakan kepada kami,”kata Supri

Disinggung mengenai tidak adanya sosialisasi, dirinya mengaku sudah berkoordinasi dengan aparat desa setempat. “Kita didampingi Apel (Kadus-red) mas, cuma saat ini, Apelnya masih ada acara,” terangnya.

Supri juga membenarkan jika banyak masyarakat yang menanyakan maksud dan tujuan pengukuran tersebut. Dirinya mengaku jika tidak menjelaskan secara rinci karena masih banyak yang perlu diukur. “Saya juga dikejar target untuk segera menyelesaikannya, apalagi sebentar lagi memasuki bulan puasa,”pungkasnya.(zai/shb)