Tekan Angka Penyebaran Virus Corona Paska Liburan Lebaran, Satgas Covid-19 Kabupaten Bangkalan Tolak Keluarkan Ijin Pameran
Humas Satgas Covid-19 kabupaten Bangkalan, Agus Zain
Bangkalan,maduranewsmedia.com-Paska liburan lebaran, jumlah pasien Covid-19 di kabupaten Bangkalan terus meningkat, untuk menekan angka penyebaran virus asal Wuhan itu, tim Satgas Covid-19 kabupaten tidak mengeluarkan ijin pameran yang diajukan oleh sejumlah masyarakat. “Setelah ada peningkatan kasus, Kita sudah banyak menolak untuk memberikan ijin kegiatan kegiatan yang diajukan oleh masyarakat yang sifatnya di ruang publik dan menimbulkan kerumunan seperti kegiatan di alun-alun kota. Ada pengajuan ijin dari beberapa elemen masyarakat untuk mengadakan kegiatan pameran namun kita tolak, walaupun tujuannya itu untuk pemulihan ekonomi, tapi kita lebih mewaspadai adanya tambahan penularan dan peningkatan kasus covid-19,” kata Humas Satgas Covid-19 kabupaten Bangkalan, Agus Zain, Sabtu (29/05/2021).
Dikatakan dia, selain menolak mengeluarkan ijin pameran dan kegiatan masyarakat yang bisa menimbulkan kerumunan, dalam rangka mengantisipasi meningkatkan kasus Covid-19, Satgas Kabupaten Bangkalan terus mengintensifkan Satgas yang ada di desa dan Kelurahan. “Kita intensifkan satgas-satgas di kelurahan dan desa itu untuk bisa mengendalikan mobilisasi serta pergeseran- pergeseran atau kegiatan masyarakat yang sekiranya bisa menimbulkan kerumunan,” jelas Agus sapaan akrabnya humas Covid-19 kabupaten Bangkalan ini
Dijelaskan Agus, saat ini jumlah kasus Covid-19 di kabupaten Bangkalan meningkat paska liburan lebaran. “Memang kasus Covid-19 kita paska liburan ini meningkat, pada waktu lebaran cuma ada 5 orang, sekarang meningkat terus seperti yang terjadi di daerah – daerah lain,” terangnya.
Ditambahkan Agus, Kasus Covid-19 di kabupaten Bangkalan per tanggal 29 Mei 2021 ini, total kasus konfirmasi ada 1.718 orang, kasus baru 4 orang, sembuh 1 orang atau 88 persen, total kasus sembuh 1.511 orang. “Kasus aktif 33 orang atau 1,9 persen, pasien covid yang melakukan isolasi mandiri di rumah ada 16 orang, isolasi di rumah sakit rujukan 17 orang, meninggal 1 orang atau 10,1 persen. untuk totla keselurah pasien covid-19 yang meninggal 174 orang,” tuturnya.
karena kasus Covid-19 ini terus meningkat kata Agus, Tim covid-19 kabupaten bangkalan agar tetap selalu waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak serta mengurangi mobilisasi. “Kami berharap masyarakat tetap waspada dan hati-hati karena pandemi Covid-19 masih ada,” pungkasnya. (min/shb)