HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Terimbas Harga Minyak Goreng Dunia Harga Minyak Goreng di Kabupaten Bangkalan Terus Melambung

Bangkalan,maduranewsmedia.com- Aikabt terimas harga minya goreng dunia, harga minya goreng di kabupaten Bnagkalan terus melambung. kenaikan harga minyak Goreng tersebut terjadi sejak 1 bulan lebih. “Sudah 1 bulan lebih harga minyak goreng kemasan  di bangkalan terus naik,” kata Kepala Disperindag Bangkalan, Roosli Hariyono melalui Kabid Usaha Perdagangan, Delly Septiana, SE. MM, Selasa  (11/01/2022).

Dikatakan Dia, saat ini harga minyak goreng di kabupaten Bangkalan mencapai Rp 40 ribu/2 liter-nya, 1 bulan sebelumnya harga minyak goreng dalam kemasan ini masih Rp 28 ribu, kemudian  naik Rp 30 ribu. “Sampai sekarang harga minyak goreng belum turun, bahkan terus naik. kenaikan  harga minyak goreng ini dipicu oleh kenaikan harga minyak goreng dunia yang terus naik,” jelas Delly sapaan akrabnya Kabid Usaha Perdagangan Disperindag Bangkalan ini.

Dijelaskan Delly, untuk minyak goreng curah harganya tidak mengalami kenaikan. “Dari hasil pantauan harga-harga komoditas di pasar tradisional,  harga minyak goreng curah Rp 18 ribu /liter-nya, tidak mengalami kenaikan,” terangnya.

Untuk rencana operasi pasar yang akan dilakukan oleh pemerintah kata Delly, sampai saat ini pihaknya masih belum menerima kabar tersebut. “Rencana pemerintah yang akan mengadakan operasi pasar, sam[ai saat ini  belum ada kabar dan terkait masalah ini kami masih menunggu petunnjuk dari pemerintah propinsi,” tuturnya.

Selain minyak goreng dalam kemasan, komoditas lain lain yang mengalami kenaikan adalah gula pasir. “Harga gula pasir mengalami kenaikan dari Rp 12 ribu naik ke Rp 13 ribu  hingga Rp 14 ribu/kg-nya. juga ada beberapa komoditas yang harganya turun seperti harga cabe rawit dari Rp 80 ribu/kg turun menjadi Rp 40 ribu/kg-nya. harga telur dari Rp 28 ribu turun menjadi Rp 22/ribu/kg-nya,” tuturnya.

Ditambahkan Delly, untuk memantau perkembangan harga-harga, pihaknya  setiap hari menurunkan tim untuk melakukan pemantauan harga di Tiga pasar tradisional yaitu di pasar Ki Lemah Duwur (KLD) Bangkalan,  pasar Seninan dan pasar Bancaran. (min/shb)