Terkait Penyebaran Proposal HUT Kemerdekaan RI Yang Viral, Camat Burneh Bantah Tikung Kapolsek Dan Danramil Burneh
Bangkalan,Maduranewsmedia.com– Beredarnya pemberitaan Danramil, Kapt Inf. M Hayat dan Kapolsek Burneh, Iptu Eko Siswanto,SH.MH yang diduga mengaku telah ditikung pihak Kecamatan Burneh terkait penyebaran proposal bantuan untuk kegiatan HUT Kemerdekaan RI ke 74 yang telah disebar ke sejumlah perusahaan di Kecamatan Burneh ternyata hanya isapan jempol belaka, Pasalnya, Berita yang sudah viral itu dibantah oleh Camat Burneh, Hosin Jamili.
Dikatakan dia, pihaknya telah menghubungi Kapolsek Burneh,bahwa Kapolsek tidak pernah mengatakan seperti apa yang ditulis di media online itu. “Ketika saya hubungi pak Kapolsek Burneh, beliau mengatakan ngak pak, katanya pak Kapolsek saya tidak pernah ngomong seperti itu, yang rapat kan sampeyan, saya baca itu semua, dan saya tidak pernah pak membuat keputusan namun itu keputusan rapat,” kata Camat Burneh Hosin Jamili, Minggu, (28/7/2019).
Dijelaskan Hosin Jamili, dalam proposal itu, memang tertulis angka-angka, namun bantuan yang diberikan oleh perusahaan itu bisa saja tidak seperti yang ada dalam proposal “Indomart tahun lalu memberi Rp 150 ribu, ya ngak apa apa, itukan ngasih, ini tidak ada yang memaksa. Saya memang sudah di telepon oleh wartawan dan saya sudah jelaskan dan saya katakan, bahwa apa yang ada di proposal itu berdasarkan hasil rapat, jadi sudah kita bacakan semua. Dan ini hanya permohonan proposal yang jelas kita tidak maksa,” terangnya.
Ditambahkan Hosin Jamili pada pengajuan proposal untuk kegiatan HUT Kemerdekaan RI pada tahun lalu, ada perusahaan yang menyumbang Rp 500 ribu, bahkan ada perusahaan yang menyumbang Rp 1 juta. “Sekali lagi saya ini tidak pernah menelikung pak Kapolsek dan pak Danramil. itu sudah diketahui bersama bahkan sudah ditandatangani yang bersangkutan. Dan Saya sudah telepon pak Kapolsek dan Pak Danramil. Saya berani buka data rapat dan daftar hadir serta keputusannya ada semua,” pungkasnya. (hib/shb)
