Tingkat Kepatuhan Masyarakat Bangkalan Terhadap Prokes Mulai Membaik
Bupati Bangkalan R. Abd Latif Amin Imron Bersama nggota Forkopimda saat memantau pelaksanaan operasi Yustisi di Taman Paseban Bangkalan
Bangkalan,maduranewsmedia.com- Tingkat kepatuhan masyarakat kabupaten Bangkalan terhadap disiplin protokol kesehatan (prokes) mulai membaik, hal itu terlihat dari sedikitnya jumlah pelanggar yang terjaring dalam operasi yustisi prokes yang digelar Polres Bangkalan. “Kalau kita lihat pelanggarnyan dari jumlah masyarakat Bangkalan dengan jumlah pelanggaran yang ada, tingkat kepatuhannya masyarakat bangkalan sudah membaik, dan operasi Yustisi ini untuk mengingatkan masyrakat yang lupa memakai masker,” kata Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino, S.I.K saat memantau operasi Yustisi prokes di kawasan Taman Paseban Bangkalan, Kamis (08/07/2021).
Dari Pengamatan dilapangan, dalam operasi yustisi yang digelar sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB, petugas berhasil menjaring 20 orang pelanggar. sedikitnya jumlah pelanggar prokes yang terjaring itu karenakan sejak diterapkan PPKM darurat, masyarakat di kabupaten Bangkalan banyak yang tidak keluar rumah, jalan-jalan sepi tidak seperti biasanya dan banyak toko-toko yang tutup. selain itu, banyak pengawai negeri Sipil (PNS) pemkab Bangkalan yang Work For Home (WFH) atau bekerja di rumah.
Masyarakat yang terjaring dalam operasi yustisi yang digelar pada masa PPKM darurat di taman Paseban kota Bangkalan itu adalah mereka yang memiliki kepentingan yang tidak bisa ditunda, sehingga mereka terpaksa keluar rumah.
Namun Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino juga menegaskan bahwa operasi yustisi itu digelar untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya disiplin terhadap prokes. “Operasi ini kita gelar untuk mengingatkan masyrakat yang lupa memakai masker,” terangnya.
Pelanggar yang terjaring dalam operasi Yustisi itu dilakukan penindakan, mereka diberi sanksi sosial dan denda uang sebesar Rpo 50 ribu. untuk sanksi soasila pelanggar disaksi dengan menyapu di kawasan taman paseban dan pus-up.
Sementara itu, Bupati Bangkalan, R Abd Latif Amin Imron menyatakan, bahwa pihaknya tetap akan melakukan patroli pada titik titik yang menjadi simpul kerumunan masyarakat, Ra Latif sapaan akrabnya Bupati Bangkalan mengharapkan adanya operasi yustisi yang dibgelar Polres Bangkalan bisa menurunkan sebaran Covid-19 di kabupaten Bangkalan.(min/shb)