Tradisi Nyebur Sungai Dan Mandi Air Kembang Sambut Bintara Baru Polres Bangkalan
Bangkalan,maduranewsmedia.com– Polres Bangkalan mempunyai tradisi tersendiri didalam menyambut kedatangan Bintara baru. Sebelum menjalankan tugasnya sebagai anggota Polres Bangkalan 14 orang bintara baru yang telah menjalani pendidikan di SPN Mojokerto selama 7 bulan, mereka harus menjalani tradisi nyebur sungai, mengukur lapangan dengan merayap dan Roll guling baru dilakukan pembaretan. “Ini Tradisi dan kegiatan rutin yang kita laksanakan setiap tahun ketika ada bintara baru yang menyelesaikan pendidikan kemudian melaksanakan tugas di Polres Bangkalan,” kata Kapolres Bangkalan, AKBP Boby Pa’ludin Tambunan usai memimpin Upacara Pembinaan Bintara Diktuba, di halaman Mapolres Bangkalan, Sabtu (30/03/2019) .
Dikatakan dia, tradisi tersebut tidak hanya dilakukan oleh Polres Bangkalan didalam menyambut kedatangan bintara baru, namun dilakukan oleh semua Polres yang ada di Indonesia. “Hal seperti ini tidak hanya dilakukan disini saja (polres Bangkalan Red), tapi di semua daerah, tujuannya untuk memberikan kebanggaan kepada mereka, agar mereka bermental lebih bagus, bermental tangguh dalam melaksanakan tugas di Bangkalan,” jelas Boby panggilan akrabnya Kapolres Bangkalan.
Dijelaskan Boby. Dalam pembinaan tradisi Bintara baru yang masuk ke Polres Bangkalan, kepada para bintara baru juga di berikan simulasi bagaimana cara menangani kecelakaan lalu lintas, lokasi pada patroli. “Simulasi yang kita berikan, ketika ada orang duduk-duduk bermain judi, bagaimana tanggapan seorang polisi, dan kita juga memberikan informasi- informasi terkait tradisi, budaya di Bangkalan, sehingga kedepan mereka tidak melakukan pelanggaran atau hal hal yang melanggar aturan maupun hal yang bisa menciderai hati masyarakat,” terangnya.
Ditambahkan Boby, tradisi-tradisi itu diberikan kepada bintara baru agar mereka berbesar hati. “Kita berikan kebanggaan kepada mereka, ini lho kami keluarga besar polres Bangkalan menyambut kalian dengan gembira, ya untuk membesarkan hatinya mereka lah,” pungkasnya. (hib/shb).
