HEADLINEHUKUM & KRIMINALPERISTIWATERKINI

Warga Burneh Dibacok Orang Tak Dikenal

kondisi korban penganiayaan
kondisi korban penganiayaan

Bangkalan, Maduranewsmedia.com – seorang pemuda,  Agus Syaiful (35) warga desa Langkap kecamatan Burneh kabupaten Bangkalan di bacok orang tak dikenal. Pembacokan yang menimpa korban diduga soal hubungan asmara. Peristiwa pembacokan itu terjadi di jalan Pahlawan desa Burneh kecamatan Burneh, Rabu (17/02/2016).

Informasi yang dihimpun dilapangan menyebutkan, sekitar pukul 08.15 WIB, dengan mengendarai mobil sedan warna biru Nopol M 1940 AB Korban Agus Syaiful melintas  di jalan Pahlawan Embong miring desa burneh kecamatan tiba-tiba korban  di berhentikan oleh dua orang yang tidak dikenal, setelah memberhentikan, dua orang itu  langsung membacok dengan menggunakan clurit.  Akibat bacokan tersebut, korban roboh bersimbah darah.

Kapolres Bangkalan, AKBP Windiyanto Pratomo. Melalui Kasubag humas Polres Bangkalan AKP Ipung Abd Aziz,ketika dikonfirmasi membenarkan terjadinya penganiayaan itu. “Korban saat ini tengah dirujuk ke RSUD dr Soetomo, dan kita sudah menempatkan personel untuk keamanan korban,” kata Ipung Panggilan akrabnya Ipung Abd Aziz.

Dijelaskan Ipung, korban Agus Saiful  dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya kerena mengalami luka bacok pada bagian kepala bagian dahi atas. luka pada pergelangan tangan kanan,  luka pada bahu kanan,  luka pada lutut kanan. “Dari hasil diagnosa dokter luka pada bagian kepala sedalam 15 cm,  luka pada bahu 7 cm,  luka pada leher belakang sedalam 15 cm, luka pada lengan kiri 10 cm,  luka lengan kanan 10 cm,  luka pada tangan kanan 10 cm, luka pada lutut 10 cm,” jelasnya.

Lebih lanjut Ipung menjelaskan, sampai saat ini polisi belum mampu mengungkap motif dari kasus penganiayaan tersebut. “korban belum bisa dimintai keterangan, jadi kami belum tahu motifnya, karena kami belu bisa meminta keterangan pada korban,” katanya.

Selain karena belum bisa meminta keterangan kepada korban, polisi juga belum menangkap para pelaku penganiayaan itu. “Untuk saat ini pelaku masih dalam pengejaran, pencarian, serta pendalaman untuk proses  penyidikan lebih lanjut,” punkas Ipung.(hib/shb)