HEADLINEPENDIDIKANPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Alpa Hadiri Ujian, 61 Dari 867  Peserta UNPK Paket B Dinyatakan Tidak Lulus

 

Kabid Dikluseniraga Disdik, Sumriyah,S
Kabid Dikluseniraga Disdik, Sumriyah,S

Bangkalan,maduranewsmedia.com-Prestasi  kelulusan 100 persen yang digapai oleh 15.393 siswa SMP dan MTs dalam UN tahun ajaran 2015-2016 tanggal 9 s/d 12 Mei lalu, ternyata tidak diikuti oleh para peserta Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Paket-B. Terbukti, dari 857 warga peserta UNPK Paket B, sebanyak 61 diantaranya dinyatakan tidak lulus.

Hanya saja, kegagalan dari 61 peserta UNPK Paket B itu, bukan karena mereka tidak menguasai materi Mata Pelajaran (Mapel) yang diujikan, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan Mapel IPA. Sebaliknya, mereka tidak lulus karena tidak hadir (tidak ikut) ketika UNPK paket B digelar bersamaan dengan UN tingkat SMP dan MTs.

“Sebagian dari mereka, ada yang ikut UNPK hanya satu hari, tetapi ada juga yang tidak hadir alias tidak ikut UNPK Paket B sama sekali. Jadi ketidak lulusan mereka tidak berkorelasi dengan Mapel yang diujikan,” kata Kabid Pendidikan Luar Sekolah, Kesenian Dan Olahraga (Dikluseniraga) Dinas Pendidikan (Disdik ) Bangkalan, Sumriyah,S.Sos,MM, Jumat (17/6/2016)

Sumriyah berharap tidak membuat  patah semangat. Apa lagi sampai putus asa. Sebab mereka masih punya kesempatan untuk memiliki ijazah pendidikan formal setara dengan SMP. Caranya,mrreka harus kembali aktif menekuni Pusat Kegiatan Belajat Masyarakat (PKBM), kemudian  mengikuti UMPK Paket B tahun ajaran 2016-2017 tahun depan.

Lebih detail Sumriyah menjelaskan, sebanyak 857 peserta UNPK Paket B tahun ini berasal dari sembilan PKBM. Di sini, tercatat hanya 24 pesertaUMPK dari PKBM Ngadek Parjhuga yang lulus 100 persen. Sementara 188 peserta dari PKBM Trunojoyo, tercatat ada 18 peserta tidak lulus, berikut 26 peserta dari PKBM Seruni ada 4 peserta yang tidak lulus.

Kemudian, dari 147 peserta asal PKBM Al-Hikmah tercatat 5 peserta tidak lulus, serta dari 200 peserta asal PKBM Mandiri ada 1 peserta tidak lulus. Selanjutnya, dari 34 peserta asal PKBM Thohal Amin dan dari 39 peserta asal PKBM Anugerah, masing-masing ada satu peserta tidak lulus UNPK Paket B.

Terakhir, dari 40 peserta asal PKBM Makmur tercatat 5 peserta tidak lulus, berikut dari 159 peserta asal PKBM Ki Hajar Dewantara tercatat ada 26 peserta UNPK Paket B dinyatakan tidak lulus. “Dengan demikian, dari jumlah total 857 peserta UNPK Paket C tahun ini, ada 61 peserta yang tidak lulus,” tegas Sumriyah.

Sebelumnya, kegagalan untuk mencapai target kelulusan 100 persen, juga dialami oleh peserta UNPK Paket C (setara SMA). Jelasnya, dari jumlah total 1.013 peserta UNPK Paket C, tercatat ada 30 peserta yang tidak lulus. Penyebabnya sama. Mereka tidak hadir ketika UNPK Paket C dihelat serentak bersamaan dengan jadual pelaksanaan UN untuk siswa tingkat SMA,SMK dan MA pada tanggal 4 s/d 7 April 2016 lalu.

Menyikapi kegagalan dari 40 peserta UNPK Paket C dan 61 peserta UNPK Paket B itu, Sumriyah akan segera mengadakan evaluasi seara detail, agar latar penyebab ketidak hadiran mereka dalam UNPK bisa diketahui secara tranparans. “Kalau penyebabnya sudah terkuak, barulah kami akan mencari solusinya. Targetnya, agar problematika serupa, tidak terjadi lagi dalam pelaksanaan UNPK Paket B dan Paket C pada tahun ajaran 2016-2016 mendatang,” pungkas Sumriyah.(Sjam/shb).