HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Pembangunan Water Treatmen BPWS Pengerjaanya Baru 5 Persen

Kepala Devisi Pengedalian Pembangunan BPWS, Mohammad Anwar

Bangkalan,maduranewsmedia.com– Pembangunan Water treatmen yang akan mensuplay kebutuhan air waga kecamatan Labang dan kebutuhan air res area Suramadu baru 5 persen yang telah dikerjakan. Proyek dengan nilai anggaran sebesar Rp 34 Milyar lebih itu dimulai sejak tanggal 7 Agustus dan berakhir nanti tanggal 31 Desember. “Targetnya tanggal 31 Desember tahun ini sudah 100 persen dan sudah berfungsi,” kata Kepala Devisi Pengedalian Pembangunan BPWS, Mohammad Anwar, Rabu (23/8/2017).

Dikatakan dia, pengerjaan 5 persen yang sudah dilakukan itu meliputi pondasi tandon air, pemasangan pipa dan pondasi menara air. “Kalau pipanisasinya dari tangkel desa Burneh sudah jalan menuju ke lokasi resa area,” jelas Mohamamd Anwar.

Water treatmen ini jelas Mohammad Anwar nantinya akan mensuplay air untuk kebutuhan air bersih masyrakat kecamatan Labang khususnya desa Pangpong dan desa Morkepek serta para pedagang di res area suramadu. “Kalau air untuk kebutuhan industri masih belum,karena debit air yang mengalir hanya 50 liter/detik,” terangnya.

Lebih lanjut Mohhamd Anwar menjelaskan, pada tahun ini BPWS akan membangun tempat kuliner di kawasan res area. “Untuk pembangunan di res area suramadu, tahun kemarin kita melakukan pembuatan jalan, kalau tahun sekarang,  pembanguann tempat kuliner sama penjualan sovenir yang masih baru dalam proses lelang,” tuturnya.

Untuk pembangunan tempat kuliner ini kata Mohammad Anwar, rencana akan dibangun sebanyak 108 stand untuk PKL Suramadu sisi Barat yang terdat asejak tahun 2012. “Jadi Stand di resa area ini hanya khusus PKL sisi Barat yang mana di si barat PKL-nya warga desa Pangpong, kalau PKL yang disii Timur bukan warga Panpong ada warga Kamal itu pembangunan stadnya nanti menyusul,” katanya.

Sementara itu, Kepala Divisi data dan informasi, Pandit Indrawan mentayakan, sampai saat ini BPWS baru bisa membebaskan lahan seluas 40 hektar dari 600 hektar yang diamanatkan oleh Perpres. “Dengan kemampuan keuangan BPWS saat ini, kita baru bisa membebaskan 40 hektar,lahan itu diperuntukkan pembangunan res area suramadu,” pungkasnya. (hib/shb)