PKS Gabung Ke Koalisi Perubahan Pamekasan
Pamekasan, maduranewsmedia.com– Sebanyak lima pimpinan partai politik di Kabupaten Pamekasan,sepakat membangun koalisi menjelang Pilkada Kabupaten Pamekasan pada 2018 mendatang. Kamis (20/7/2017).
Kelima pimpinan partai politik itu yakni, Ketua Partai Bulan Bintang (PBB) Suli Faris,Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Heru Budi Prayitno, Ketua Partai Golkar Rizie Ikhwan Muttaqin, Ketua Gerindra Agus Sujarwadi, dan Sekretaris Partai Keadilan Sejatera (PKS) Muhammad Alim.
Sementara itu, perolehan kursi di DPRD Pamekasan dari lima partai politik itu, sudah sangat cukup untuk mengusung pasangan cabup dan cawabup, karena memenuhi sarat yakni 20 kursi di DPRD Pamekasan. Rinciannya, PBB memiliki 5 kursi, PAN 5 kursi, dan Golkar 4 Kursi.Gerindra punya 3 kursi, PKS ada 3 kursi..
Dengan masuknya PKS ke koalisi ini akan banyak menyumbang pemikiran dalam penyusunan konsep Pamekasan yang lebih baik. Karena pemikiran sebelumnya 4 partai politik menjadi 5 politik hasilnya akan lebih matang serta sangat baik untuk perubahan pamekasan kedepan.
Koalisi itu tidak terkait dengan figur yang akan diusung sebagai calon Bupati atau Wakil Bupati. Namun terkait dengan konsep pembangunan Kabupaten Pamekasan yang harus dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati terpilih nanti.
“Figur calon Bupati dan Wakil Bupati ke depan tidak perlu dibahas saat ini, karena konsep pembangunan lebih penting dibahas agar pembangunan betul-betul dirasakan masyarakat,” kata Suli Faris, juru bicara pimpinan koalisi partai, Kamis (21/7/2017).
Konsep pembangunan yang dimaksud Suli yaitu, calon Bupati dan Wakil Bupati tidak hanya formalitas dalam menyampaikan visi misi pembangunan. Sehingga dampaknya masyarakat kurang mendapat perhatian dan program pembangunan hanya rutinitas birokrasi.
“Saat ini perubahan di Pamekasan belum sepenuhnya mengarah kepada perbaikan di sektor ekonomi, pendidikan dan infrasruktur. Kami ingin pemimpin Pamekasan berangkat dengan program yang jelas,” ucapnya.
Suli sepakat saat ini tidak memunculkan figur. Figur yang diinginkan yakni mengerti kemauan masyarakat Pamekasan. Koalisi lima partai yang menamakan diri sebagai koalisi perubahan ini juga tidak akan pecah sampai tiba Pilkada 2018 mendatang.(rhm/shb)
