Ponpes Darul Hikmah Bangkalan Bakal Dikembangkan Menjadi Ponpes Berbasis IT
Bangkalan,maduranewsmedia.com– Terobosan baru akan diambil oleh Pondok Pesantren Darul Hikmah Desa Langkap, kecamatan Burneh kabupaten Bangkalan, dimana Ponpes tersebut akan dikembangkan menjadi Ponpes yang berbasis IT. “Dengan berbasis IT, maka orang tua santri yang memondokkan atau wali murid yang menyekolahkan anaknya bisa memantau aktivitas anaknya dari rumah,” kata Pengasuh Ponpes Darul Hikmah, KH Bustomi Djauhari saat memberikan sambutan dalam acara Haflatul imtihan di Ponpes Darul Hikmah, Rabu (24/04/2019).
Dikatakan dia, saat di setiap lembaga pendidikan yang ada di Ponpes darul hikmah setiap kelas sudah dilengkapi layar monitor. “Saat ini di tiap-tiap kelas sudah kami sediakan TV, jadi guru yang mengajar tidak lagi membawa buku, namun pelajaran bisa disampaikan kepada siswa melalui Android,” jelas Gus Tomi panggilan akrabnya Kiai Muda pengganti KH Djauhari Aris Elfanani ini.
Bahkan kata Gus Tomi, perkuliahan di Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Hikmah (STAIDHI) sudah memakai aplikasi Play store. “Dengan aplikasi ini mahasiswa dan mahasiswa STAIDHI bisa lebih mudah didalam menerima mata kuliah dari dosennya,” terangnya.
Oleh sebab itu kata dia, untuk rencana pondok pesantren berbasis IT ini, pihaknya meminta dukungan kepada Wali santri, wali Murid dan para Alumni Pondok pesantren Darul Hikmah. “Insya Allah kedepan ponpes Darul Hikmah ini akan menerapkan ponpes berbasis teknologi, makanya kami mohon doa dan dukungannya kepada wali santri, wali murid dan para alumni agar supaya Ponpes Darul Hikmah kedepan lebih maju,” tuturnya.
Gus Tomi meminta para Alumni Darul Hikmah yang berada di Nusantara diantaranya di Bali, pulau kalimantan, jakarta, jawa dan alumni yang ada di Madura untuk kompak dan terus menjalin komunikasi untuk kemajauan Ponpes Darul Hikmah. “Saya harapkan kepada semua alumni untuk selalu kompak saling berkomunikasi mendukung kemajuan Ponpes Darul Hikmah sehingga menjadi lembaga pendidikan yang paling maju dan bisa muncul di dunia internasional sebagai Ponpes yang bisa memadukan ilmu salaf dan modern,” pungkasnya. (hib/shb)